Berita Politik - Warga Pondok Kopi, Duret Sawit, Jakarta Timur digegerkkan penemuan sebuah karung kali ditemukan anak-anak yang tengah bermain sekira pukul 14.00 WIB. Polisi pun mengamankan barang bukti e-KTP tersebut dan lasung menyelidikinya. Kapolsek Duren Sawit Komisaris Perlindungan Sutasuhut menjelaskan, yang menemukan pertama kali e-KTP tersebut adalah bocah-boca yang sedang bermain bola. Saat itu, mereka melihat sebuah karung besar ada di sekitar lokasi. Ada beberapa anak kecil bermain bola. Mereka melihat ada karung, itu karungnya di dorong-dorong pas dibuka-buka isinya e-KTP, ucapnya. Belangko e-KTP yang ditemukan tersebut sudah tercetak. Ada identitas seperti nama, alamat, dan lain-lain. Dari sekitar banyak e-KTP rata-rata masa berlakunya juga sudah habis dan kebanyakan berdomisili di daerah Pondok Bambu.
Berikut ini ada lima Fakta yang dihimpun terkait penemuan sekarung e-KTP di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur:
1. Disangka Kartu ATM
Bocah-bocah yang sedang bermain bola menemukan sekarung berisikan e-KTP di Jalan Karya Bakti Vl, tempatnya didepan Musholla RT 03 RW 011 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit. Ada beberapa anak kecil bermain bola. Mereka meliahat ada karung, itu karungnya di dorong-dorong pas dibuka-buka isinya e-KTP, ucap Kapolsek Duren Sawit Komisaris Perlindungan Sutasuhut. Pihaknya belum dapat menghitung berapa jumlah e-KTP tersebut. Ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Hanya saja, pihaknya baru mendapatkan laporan sekitar puikul 14.00 WIB. kata Parlindungan.
Seorang warga Pondok Kopi, Zainal 30 mendapatkan sekitar 10 anak kecil tengah asiknya saling melempar e-KTP layaknya seorang ninja. Mereka kegirangan. Mengira itu adalah kartu ATM. Pagi-pagi sekitar jam 10.00 WIB, saya dengar boca pada teriak-teriak. Tetapi mereka teriaknya bukan e-KTP. Banyak ATM Banyak ATM. Gitu mereka teriaknya, ungkap Zainal saat dihubungi mereka, Minggu 9/12/2018.
2. Bukanya Belangko Kosong
Polisi pun mengamankan penemuan e-KTP di Pondok Duren Sawit Komisaris Parlindungan Sutasuhut memastikan yang ditemukan itu bukanlah blongko kosong. E-KTP sudah ada identitasnya. Bukan blangko kosong ya, sudah kecetak. Jadi ada nama, alamat, dan lainya. ia menyebut jika kebanyakan domisili dari e-KTP yang ditemukan berasal darI Pondok Kelapa. ujar Kapolsek Duren Sawit Komisaris Perlindungan Sutasuhut.
3.Sudah Expired
Kapolsek Duren Sawit Komisaris Parlindungan Sutasuhut mngatakan, telah memeriksa e-KTP yang ada di dalam karung tersebut. Blangko itu sudah tercetak. Ada identitas seperti nama, alamat, dan lain-lain. Kebanyakan domisilinya Kelurahan Pondok Kelapa Jakarta Timur, ucap Parlindungan.
Dari sekian banyaknya e-KTP rata-rata masa berlakunya juga sudah habis. Ada yang kadar luwarsanya Febuari 2019, Desember ini. Tetapi sebagaian besar expired. Kepala Dinas Dukcapi (Kadisdukcapil) DKI Jakarta, Dhany Sukma, angkat bicara terkait penemuan sebuah karung berisih KTP elektronik atau e-KTP di Jalan Karya Bakti Vl, tempatnya di depan musala RT 03 RW 011, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. E-KTP tersebut dicetak pada tahun 2011,2012, dan 2013. Dengan Cetakan awal waktu perekamaan massal.
Dhany belum bisa memastikan dari mana asal-muasal e-KTP itu. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki temuan ini. Sekarang kita minta tolong dari kepolisian untuk melakukan pelacakan terkait dengan e-KTP yang ditemukan tadi. Jumlah total e-KTP juga masih kami himpun, ucap Dhany.
4. Sempat Jadi Mainan Bocah
Ribuan e-KTP dimasukan dalam satu karung ditemukan di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, 8/11/2018. Semula, e-KTP tersebut dijadikan mainan oleh puluhan bocah-bocah. Zainal 30 tahun salah satuwarga Pondok Kopi menceritakan peristiwa awal ditemukannya e-KTP tersebut. Dia mengatakan, mendapati sekitar 10 anak kecil tengah asyik saling melempar e-KTP layaknya seorang ninja. Mereka kegirangan, dan mengira itu adalah kartu ATM. Pagi-pagi sekitar jam 10.00 WIB, saya dengar bocah pada teriak-teriak, ungkap Zainal saat dihubungi Merdeka, Minggu, 9/12/2018.
Suara teriakan bocah begitu jelas didengaroleh Zainal, dan lantaran rumahnya berada di depan persis lokasi penemuan ribuan e-KTP. Pas saya cek, ternyata bocah lagi pada mainin e-KTP. Namun, lantaran tengah diburu waktu, Zainal tidak terlalu ambil pusing. Meski ia mengaku sempat mengambil beberapa foto, tuturnya. Saya ada janji sama produser jadi nggak terlalu ambil pusing. Tetapi sempat sih foto-foto. Pokonya yang pertama kali datang ke lokasi itu anak kontri wartawan wilayah terus baru polisi, katanya.
5. Bukanya E-KTP yang Hilang
Marwiyah 40 tahun warga Kampung Curung, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur membenarkan salah satu e-KTP yang ditemukan di Pondok Kopi adalah milik putra keduanya, Bintang Sedayu 22. Menurut dia, e-KTP itu tidak hilang namun sudah sempat dikembalikan ke keluarahan untuk ditukar e-KTP yang baru. Iya benar ini KTP anak saya, tetapi ini yang lama, sudah ditukarkan juga kekelurahan sekitar setahun yang lalu. Saya yang bawa ini soalnya, anak saya kerja, ungkap Marwiyah saat dikonfirmasi di kediamannya, Minggu, 9/12/2018.
E-KTP milik Bintang Sedayu juga ditemukan di Pondok Kopi dengan masa berlaku hingga Februari 2019. Ibunya yakini e-KTP yang ditemukan itu merupakan e-KTP milik anaknya yang lama karena fotonya berbeda. Enggak kok emang hilang KTP-nya. Juamt malam dia berangkat ke Bogor saya cek masih ada. Tetapi ini coba saya telepon enggak nyambung, ujarnya.
Hal ini senada disampaikan Taufik Djunaedi BE. E-KTP miliknya juga ditemukan di TKP. Namun, e-KTP miliknya ini tidak ada tanggal masa berlaku, hanya tertulis seumur hidup persis dengan e-KTP yang dia tunjukan. Istri dri Taufik memberikan penjelasan bahwa e-KTP milik suaminya itu ada di rumah. Dia binggung mengapa bisa ada di lokasi, karena yang lama sudah ditukarkan ke kelurahan saat pengambilan e-KTP. Dia mengira mungkin itu belum digunting lalu ditemukan bercecer di Pondok Kopi. Iya benar itu, tapi ini e-KTP juga ada di rumah. Kayaknya itu KTP lama kali. Kan, kita sudah tukar di kelurahan pas ambil yang e-KTP baru. ujarnya.
0 Komentar