AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Terjadi Petaka Tsunami di Selat Sunda

Terjadi Petaka Tsunami di Selat Sunda

Berita Politik - Warga di sektar Pantai Anyer, Bantan Panik. Dengan gelombang tinggi tiba-tiba menerjang kawasan permukiman rumah mereka pada Sabtu malam 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.37 WIB. Warga berlarian menjauhi pantai, ke tempat tinggi. Dengan kepanikan juga terjadi di Pantai Tanjung Lesung. Banyak yang tidak bisa menyelamatkan diri dari terjangan gelombang tinggi yang kemudian dinyatakan Badan Meteorogi, Klimtologi, dan Geofisika ( BMKG) sebagai tsunami.


Di Pantai Tanjung Lesung malam itu, ada acara gathering dari PLN dan sedang dihibur Band Seventeen. Tidak ada peringatan apapun, para personil band dan pegawai PLN yang tengah bergembira diterjang ombak besar. Tsunami kemudian dilaporkan menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. Ratusan orang menjadi korban, baik meninggal dan luka-luka. Ratusan bangunan pun rusak. Dalam data sementara yang dihimpau posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu 23/12/2018 pukul 16.00 WIB, tercepat 222 orang meninggal dunia. Akibat Tsunami, 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Dalam Kerusakan

Terjadi Petaka Tsunami di Selat Sunda


Sutopo menyampaikan, kerusakan materal akibat tsunami meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak. Dalam kejadian, tidak ada korban tsunami yang merupakan warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini menjadi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Dengan jumlah ini dipekirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi, belum semua pusksmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. Kondisi ini menyebabkan data akan berubah. Dari total 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 30 orang hilang, korban yang terdapat di Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, dan 2 orang hilang.

Terjadi Petaka Tsunami di Selat Sunda


Dalam kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, 9 hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unik kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaan ruask. Didaerah yang terdampak di 10 kecamatn. Dengan Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo. Banyaknya korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Penimbangan, Pantai Teluk Lada, dan Pantai Cerita sedang banyak wisatawan berliburan yang kemudian diterjang tsunami.

Korban di Kabupaten Serang tercepat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan. Sedangkan korban di Kabupaten Lampung Selatan tercepat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia. Ia mengatakan, penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan K/L terkait terus mendampingi Pemda dalam penanganan darurat.


Selain itu, Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk meangani korbn. Dengan alat berat dikerahkan membantu evakuasi. Seperti ekscavator, dump truck, loader, dan mobil tangki air. Dengan Bantuan alat berat akan ditambah. Namun jumlah pengungsi masih dlm pendataan. Dari korban yang meninggal tersebut, di antaranya adalah dua personil dari Band Seventeen dan sejumlah pegawai PLN beserta anggota keluargany. Masih Banyak lainya, tendas Sutopo.

Posting Komentar

0 Komentar