Berita Politik.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman Rhoma Irama tidak berbicara panjang saat diminta memberikan pidato politik saat deklarasi penggabungan partainya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Rhoma Irama memilih menyampaikan visi-pmisi partainya dengan bernyanyi. Dalam visi-misi Idaman akan disampaikan melalui lagi Soneta, katanya di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Mei 2018.
Dalam Partai Idaman resmi bergabung dengan PAN setelah partai besutan Rhoma Irama itu tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2019. Selepas seremoni deklarasi menabuh 12 gendang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan jaket PAN kepada Rhoma Irama. Setelah itu, Rhoma Irama yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu menggendong gitarnya bersiap untuk mendendangkan lagu bersama Soneta.
Sebelum bernyanyi, Raja Dangdut Rhoma Irama menyampaikan beberapa hal mengenai ukhuwah (persaudaraan). Dia menyebut ukhuwah terbagi menjadi 3 jenis, yaitu persaudaraan di internal umat Islam, persatuan sebangsa setanah air tanpa memberikan budaya, bahasa dan Agama serta persatuan manusia. Mari kita wujutkan ukhuwah Islaminya! ujar Rhoma Irama sambil meraungkan gitarnya. Dengan lagu yang berjudul (Ukhuwah) langsung menggema ke segala penjuru ruangan.
Kader PAN dan Idaman yang awalnya duduk teratur di bangku masing-masing mulai berdiri dan merapat ke arah panggung begitu Rhoma Irama bernyanyi. Zulkifli tampak sibuk mengabadikan penampilan Rhoma Irama dengan ponselnya.
Namun lagu yang kedua (Adu Domba) yang dibawakan Romah Irama semakin meramaikan suasana. Sebagai kader kedua partai itu tampak ikut bernyanyi. Namun sementara itu, Zulkifli tetap duduk sambil menggoyangkan tangannya. Seluiruhnya ada 6 lagu yang dinyanyikan Raja Dandut Rhoma Irama di acara tersebut, termasuk (Yang Kaya Makin Kaya dan 135 juta).
Zulkifli berharap bergabungnya Idaman bakal memberikan dampak yang besar terhadap Partai PAN, lantaran jaringannya di seluruh Tanah Air, terutama di kalangan akar rumput. Jaringannya besar dan luas tentu akan memperkuat penggalangan kami, ujar dia.
Menurutnya Zulkifli, Idaman dan PAN mempunyai kesamana cita-cita. Namun di antarnya, kepercayaan untuk membela rakyat, membela umat, kesetaraan, memperjuangkan keadilan, serta Indonesia berdaulat. Dengan cita-cita Idaman ke depan sama, bagai mana ada kesetaraan, ada keadilan, ada harmoni, saling menghormati dan menghargai, ujar Ketua MPR tersebut.
Adanya terkait dengan Pemilu 2019, Zulkifli mengatakan, hal tersebut dilakukan bersama-sama antara kedua partai, baik di tingkat nasional, provinsi, dan hingga kabupaten kota. Dia sudah menganggap Idaman sebagai keluarga besar PAN. Dengan mengenai posisi Rhma Irama di PAN, Zulkifli tidak menjelaskan detail. Pak Haji kan tetap sebagai Ketua Umum Idaman, tetapi sudah sama-sama dengan PAN. Nanti di mana saja juga siap, ujar Zulkifli.
Bertekat Menangkan PAN di Madura
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Raja Dandut Rhoma Irama terus memansakan politik PAN di Jawa Timur. Sebelumnya mengunjungi Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro, keduanya mengunjungi Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang dan Bangkalan.
Kunjungan keduanya masih dalam rangka Safari (Dendang Kemenangan) PAN menyapa warga Jawa Timur. Di Bangkala, Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama bertamu dn dialog bersama Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Hadir saat itu Ketua PA 212 Slamat Ma'arif.
Namun Rhoma Irama mengatakan pihaknya berkomitmen memenagkan PAN di Pemilu 2019. Rhoma Irama, yang masih menjabat Ketua Umum Partai Idaman ini mengaku juga telah mnginstruksikan jajarannya untuk memmilih PAN di Pemilu 2019. Dalam partai Idaman sudah bergabung bersama PAN di Pemilu 2019. Artinya perjuangan Islam Damai dan Aman di 2019 nantinya adalah dengan memenangkan Partai Amanat Nasional, kata Rhoma Irama dalam sambutannya di Lapangan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Seperti diketahui, setelah tidak diloloskan KPU untuk mengikuti Pemilu 2019, Partai Idaman dan Rhoma irama menyatakan mendukung PAN di Pemilu 2019 mendatang. Rhoma Irama menjelaskan visi-misi PAN dinilainya cocok dengan perjuangan Partai Idaman. Dengan perjuangan Islam yang moderat dan rahmatan lil'alamin sesuai visi-misi Partai Idaman, kata dia.
0 Komentar