LHKPN KPK Akan Cek Fisik Aset Kekayaan Capres dan Cawapres

Politik.com Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK yang akan memeriksa secara  fisik aset-aset yang telah dilaporkan oleh dua pasangan Capres dan Cawapres perserta Pilpres 2019 dalam Laporan Harta Kekayaan penyelenggara Negara.

Namaun, seperti yang dilakuakn periode-periode sebelumnya kami juga jika tidak ada halangan akan melakukan pengecekan secara fisik juga, kata Direktur Pendaftaran dan pemeriksaan LHKPN KPK Cahya Harefa di gedung KPK, Jakarta, Saptu 11/8/2018.

1. Aset-aset besar dalam laporan LHKPN akan diperiksa

Agen Judi Online - Pengecekan itu dilakukan khusus untuk aset-aset besar yang telah dilaporkan di dalam LHKPN tersebut,ujar Cahya mengatakan.

Aset-aset khususnya yang besar dan yang dilaporkan kami cek apakah mmemang betul itu miliknya, Kemudian juga kami nati akan lakukan klarifikasi terhadap aset-aset tersebut. Namun, kalau tidak ada halangan tentunya seperti Pemilu yang lalu kami akan lakukan Klarifikasi dan pengecekan secara fisik atas aset-aset yang dilaporkan, tutur Cahaya.

2. Dalam KPK ingatkan  Capres atau Cawapres segera lapor harta kekayaan.

Bandar Judi Online Terpercaya - KPK pun mengingatkan agar dua pasang Capres atau Cawapres pada Pilpres 2019 itu segera melaporkan harta kekayaannya kembali sebelum 21/8/2018. Dalam syarat calon itu kira-kira sampai sekitar tanggal 20 sampai 21 Agustus.Oleh karena itu, kami menghimbau kepada Calon-calon Presiden dan Calon Wakil Presiden untuk tidak mepet-mepet mungkin bagi yang belum sekitar minggu depan tangal 15 kalau juga bisa sudah disampaikan kepada kami, ujar Cahya.

Hal tersebut, agar KPK bisa memproses kelengkapan sampai menerbitkan tanda terima LHPKN dari dua pasang Capres dan Cawapres tersebut. Namun, kami tentunya butuh waktu untuk bisa memproses kelengkapannya sampai kami terbitkan tanda terima LHKPN dan tanda terima itu lah yang nati akan dipakai oleh para Calon diserahkan kepada KPU, kata Cahya.

3. Joko Widodo dan Maruf  Amin terakhir lapor LHKPN 2001

Agen Judi Online Terpercaya  - Dalam kesempatan itu, Cahya juga menginformasikan terkait pelaporan harta kekayaan dua pasangan Calon perserta Pilpres 2019 adalah Pak Joko Widodo bersama Maruf Amin dan Prabowo Subianto sama Sandiaga Uno.

Kalau kami lihat atas nama Bapak Jokowi itu selama ini juga sudah lapor sebanyak tujuh kali terakhir beliau lapor pada 31/12/2017. Kami sampaikan walaupun beliau sudah lapor reguler pada 31/12/2017, sebagai Calon Presiden beliau nanti juga akan kembali melaporkan harta kekayaannya, ujarnya.

Selanjutnya untuk Maruf Amin, Cahya mengatakan bahwa Ketua Majelis Ulama indonesia MUI sudah perna melaporkan harta kekayaannya pada 2001 saat menjadi anggota DPR RI.

Namun, atas nama Pak Maruf selama ini suda pernah lapor di Tahun 2001 saat itu beliau sebagai anggota DPR dan nantinya juga akan melapor kembali, uajr Cahya.

4. Dengan KPK tunggu laporan LHKPN Sandiaga Uno

Agen Judi Onlin Uang Asil - Kemudian untuk  Prabowo Subianto, ia mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah melaporkan harta kekayaannya dan juga sudah dinyatakan lengkap.

Mungkin natinya hari Senin sudah bisa kami umumkan. Namun, nati dilihat pengumuman kami Senin, Jadi sekarang sudah diterima semua sudah lengkap sudah kami verifikasi dan jadi tiggal proses pengumumannya saja itu yang masih butuh waktu. Kemungkinan nanti Senin akan kami umumkan, kata Chaya.

Terakhir untuk Sandiaga Uno itu, selama ini juga sudah dua kali lapor dan jadi natinya kami tunggu yang sebagai Calon Wakil Presiden. Kami juga sudah berkordinasi untuk beliau bisa segera melaporkan, kata Cahya.