AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Ditemukan Roda Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang


Kepala Badan Search And Rescue (KBSAR) Nasional Marekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya telah menemukan roda pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuhnya di perairan Karawang, Jawa Barat. Dengan hasil tersebut dari strategi yang digunakannya dengan memasang empat mooring achor sehingga kapal tersebut berhenti di atas air tanpa bergerak.

Ditemukan Roda Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang

Setelah berhenti kita turunkan ROV ke dasar laut untuk melihat ternyata di situ cukup banyak serpian dan ada beberapa korban kita lihat. Sebenarnya cukup luas, kita melihat hal yang paling besar itu ada roda pesawat landing geer dengan dua ban, Uajr Syaugi di Jakarta International Container Terminal ll, Jakarta Uatra. Tim juga menemukan pinggiran bodi pesawat Lion Air yang cukup besar. Namun pihaknya menurunkan Remoted Operated Underwater Vehicle (ROV) sampai pukul 16:30 WIB karena melihat puing-puing pesawat yang signifikan. Dalam tim penyelam juga diterjunkan di empat sektor.

Tadi cukup banyak penyelam dari Basarnas, TNI, Polri ada peselam dari masyarakat kemudian dari Bakamla, dan kita bersatu adu dengan membagi empat sektor. Dia menuturkan, ROV dan penyelaman Lion Air diturunkan di titik dimana Fligt Data Recorder (FDR) black box ditemukan. Di kordinat itu banyak serpihan pesawat. Penyelam diterjunkan sekitar 40 sampai 50 meter. ROV, kata Syaugi, akan berkerja 24 jam. Kita pinggirkan semua daerah itu kita clear kan, ROV diturunkan lagi sekarang ini diturunkan. Namun dia akan mencari ke area yang lebih luas, kata Syaugi.

Terus Cari Koreban

Ditemukan Roda Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang


Tim SAR bisa menemukan puing-pung pesawat yang lebih besar. Dengan puing-puing yang ditemukan tadi belum sempat dibawa karena waktu sudah senja dan perlu crane mumpuni untuk mengangkut. Karena mengangkat tidak cukup dengan penyelaman saja, atau harus perlukan alat seperti crane begitu yang bisa mengangkat peralatan tersebut. Sementara itu, tim SAR sampai malam terus berkerja mencari korban. Kita lihat sudah 65 katong jenazah yang kita serahkan kepada tim DVL RS Polri kramat jati. Kita tetap sinergi dan tetap semangat, pungkasnya.

Pencopotan Direktur Tehnik Lion Air Sudah Tepat


Pengamat penerbangan Alvin Lee menilai langkah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumandi mencopot Diretur Teknik Lion Air Muhammad Asif sudah tepat guna memudahkan proses penyelidikan. Saya yakin tindakan tersebut diambil setelah Kemenhub maupun KNKT melakukan permeriksaan untuk dokumen-dokumen melakukan wawancara terkait dengan diizinkannya pesawat tersebut untuk terbang, ujar Alvin.

Dia berpandangan, membebastugaskan Muhammad Asif, dan selain memfasilitasi pemeriksaan juga dinilai telah cukup. Terlebih ditambah Dijen Perhubungan Uadra telah mengeluarkan edaran terhadap maskapi yang mengoperasikan Boeing 737 Max 8 untuk kembali melakukan pemeriksaan kelayakan udara. Sebab itu, mau melangkah lebih jauhlagi belum ada dasar hukumnya, namun landasannya black box baru separuh diketemukan dan belum ketahuan apa ada yang tidak beres, pungkasnya.


Sebelumnya itu, untuk mendukung proses investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT pasca musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, namun Kementerian Perhubungan membebastugaskan sementara Direktur Teknik sampai proses investigasi selesai dilakukan. KNKT akan melakukan pemeriksaan investigasi terhadap pesawat Lion Air. Sehingga untuk mempermudah dan mendukung pemeriksaan, maka Kemenhub melalui Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian pesawat Udara KPPU meminta agar Direktur Teknik dibebastugaskan, Jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.


Dengan kebijakan yang diambil bukanlah pemecatan, melainkan pembebastugasan yang sifatnya sementara. Bukan pemecatan, tetapi membebastugaskan. Kalau sudah ada pemeriksaan, namun dia tidak salah, dan tidak dibebaskan. Ini sementara. Sehingga yang bersangkutan bisa konsentrasi membantu proses pemeriksaan yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT, tegas dia.

Posting Komentar

0 Komentar