AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Pemprov DKI Anies Baswedan mendukung program tilang elektronik atau E-TLE

Pemprov DKI Anies Baswedan mendukung program tilang elektronik atau E-TLE

Berita Politik.com - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI mendukung program tilang elektronik atau E-TLE (electronic traffic law enforcement) yang diinisiasi oleh Polri. Dengan sebagai bentuk dukungan, atau pihaknya memberikan integrasi data pemilik kendaraan dengan data kependudukan catatan sipil. "Jadi kami mendukung diterapkannya teknik digital di dalam penegakan hukum lalu lintas di Jakarta dan juga di dalam registrasi kendaraan  bermotor. Dalam bentuk dukungan dari Pemprov DKI adalah data-data kependudukan. Namun data Dukcapil kita nge-link dengan yang ada di Polda," kata Gubenur Anies di Bundaran HI, Minggu 25/11/2018.

Agen Judi Online - Gubenur Anies berjanji DKI akan membantu memperluas penerapan tilang elektronik di Jakarta, namun terutama di tempat-tempat pusat keramaian. Mudah-mudahan natinya bisa lebih luas, dan sekarang baru di koridor Sudirman-Thamrin. Tadi saya bicara dengan Dirlantas Insyaallah nantinya dimulai di tempat-tempat yang ada keramaian. Sekarang sedang dikaji oleh Polda, ucap Gubenur Anies.

Selain itu, Pemprov DKI juga memerlukan penerapan E-Tilang untuk mengecek tunggakan pajak kendaraan bermotor. "Kita juga berkempentinggan karena kita memiliki sekitar 700 ribu roda empat yang belum bayar pajak. Dengan nilainya kira-kira Rp 1,2 triliun. Kemudian ada 4 juta kendaraan roda dua yang belum membayar pajak itu kira-kira Rp 855 miliar," jelas Gubenur Anies Baswedan.

Bandar Judi Online Terpercaya - Wakapolri Komisaris Jendral Ari Dono memuji penerapan "electronic traffic law enforcement" E-TLE atau tilang secara elektronik. Namun dia berharap, invasi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan sekaligus menekan angka pelangaran lalu lintas. Dengan ini sangat positif sekali, apalagi mata-mata teknologi ini tergelar di seluruh sudut di Jakarta nantinya di Jakarta akan tertib dengan sendirinya,  tidak perlu lagi ada polisi di jalan, akan berkurang polisi, enggak perlu lagi dilpasang patung polisi, dikarenakan yang ada di benak masyarakat kita sudah ada mata di mana-mana, jelas Ali di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu 25/11/2018.

Ari mengambil cotohnya negara Jepang dalam penerapan kamera pengawas di sejumlah tititk jalan. Imbasnya, dan masyarakat di sana lebih displin. Di dalam jepang sudah ribuan. Meski banyak mata-mata teknologi CCTV tapi yang melanggar sedikit, dan mungkin nantinya di Jakarta bisa seperti itu, ujar Ari.

Polda Metro Pasang CCTV di 42 Titik

Pemprov DKI Anies Baswedan mendukung program tilang elektronik atau E-TLE

Agen Judi Online Terbaik - Ditlantas Polda Metro Jaya telah resmi menerapkan sistim electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang secara elektronik. Untuk mengembangkan sistim tersebut, Dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf menyatakan pihaknya akan memasang kamera pengawas di 40 titik persimpangan Jakarta pada 2019.

Saat ini kami baru pasang du titik. Tetapi nantinya tahun depan ada 40 titik dengan kamera pengawasnya 81 buah. Jadi satu titik tidak hanya dipasang satu kamera, dan ada dua kamera. Sehingga Kamera lebih banyak dari pada titiknya, kata Yusuf di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu 25/11/2018.

Agen Judi Online Uanga Asli - Yusuf menjelaskan, dengan lokasi pasangan Kamera pengawas diprioritaskan di tempat-temapat yang sering berkumpulnya massa. Kemudian lokasi-lokasi yang tingkat pellanggaran lalu lintasnya tinggi. Dengan sekitar Galora Bung Karno, atau Monas akan kami pasang karena sering ada kegiatan massa, ujar Yusuf.

Yusuf mengklaim bertambahnya kamera pengawas bisa berdampak ke perilaku tertib penggunaan jalan. Semakin banyak titik yang terpasang akan semakin bagus. Tentu yang pertama masalah kemacetan di situ banyak pelanggaran. Karena orang-orang tidak tertib itulah sehingga terjadi macet, tegas yusuf.

Posting Komentar

0 Komentar