AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Pemerintah Fokus Keamanan dan Kenyamanan Liburan Natal 2018 dan Tahun Bary 2019

Pemerintah Fokus Keamanan dan Kenyamanan Liburan Natal 2018 dan Tahun Bary 2019

Berita Politik - Puncak arus mudik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 diperkirakan berlangsung hari ini, Sabtu 22/12/2018. Namun disisi lain, Pemerintah fokus dalam tiga hal ini, yaitu keamanan dan keamanan masyarakat serta pemudik. Mentari Perhubungan, Budi Sumadi, memperkirakan puncak arus mudik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi, Sabtu 22/12/2018 hari ini.

Puncak akan terjadi tanggal 22/12. Tadi saya sudah cek di beberapa tempat, khususnya kerta api ada lonjakan kira-kira 20 persen, katanya usai menghadiri rapat berbatas bertopik Persiapan Natal dan Tahun Baru di Kantor Presiden, Jakarta, sebanyak 14.000 orang. Sementara pada hari Jumat, terdpat peningkatan penumpang yang melalui stasiun itu menjadi 24.000 orang dan sebanyak 28.000 orang pada Sabtu 22/12/2018.


Menhub juga memperkirakan puncak arus balik liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terjadi pada 1 atau 2 Januari 2019. Selain itu, pemerintah juga memperkirakan kenaikan jumlah pengguna jalan tol di Pulau Jawa sebesar 15 persen. Di mana Jakarta-Surabaya tersambung akan ada kenaikan pengunjung lebih fari 15 persen, katanya.

Budi Karya Sumadi menyampaikan imbauan kepada para pengemudi yang hendak melalui jalan tol Trans Jawa untuk dpat mengendaalikan keceptan kendaraan.

Yang pertama, kita kontrol kecepatan. Dengan kecepatan 90 kilometer per jam tidak terasa karena jalan yang bagus dan lurus. Karena biasanya jalan berbelok. Yang kedua, bagi individu selain kontrol kecepatan, ya persiapan diri dengan baik dan persiapan kendaraan, anjuranya.


Sementara, Presoide Jokowi, dalam sambutan pembukaan rapat terbatas itu, antara lain berkata, "Saya hanya ingin memberikan penekanan kepada tiga hal, yang pertama mengenai stabilitas harga pengan dan ketersediaan bahan- bahan pokok, ytermasuk di dalamnya BBM.

Kemudian yang terakhir, hadirkan rasa aman kepada masyarakat dalam terus untuk menjaga kerukunan, toleransi, persatuan, serta situasi keamanan yang sudah kondusif seperti seklarang ini agar terus dipertahankaan, ujarnya.

Dengan sejumlah pejabat yang turut hadir pada rapat itu anatra lain Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menko Perhubungan, Budi Karya Sumadi Seketaris Kabinet, Pramono Anung, dan Menteri Perdagangan, Enggartyiasto Lukita. Selain itu, Kementrian Kesehatan, Nila Moeloek, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrwati, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Jenderal Pol Tito Kernavian, juga turut dalam pertemuan itu.

Dengan dihentikannya sementara


Menurutnya, dalam penghentian sementara pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek dimulai pada 24 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019. Selain itu, upaya lain untuk memperlancar arus kendaraan mudik dan arus kendaraan balik yakin dengan malarang operasi truk-truk besar. Kendati demikian, pemerintah tetap memperbolehkan truk-truk pengangkut bahan pokok dan BBM untuk beroperasi.

Secara khususnya, kami akan menempatkan petugas-petugas supaya apabila terjadi suatu diskresi, ada sutu masalah, kita akan melakukan diskresi. Apakah contra flow, satu arah, seperti kemearin bersama Kakorlantas kami lakukan, ujarnya menjelaskan tentang opsi pengaturan lalu lintas seperti saat Liburan Lebaran 2018.

Dengan Uang Tunai


Sementara, Bank Indonesia BI menyampaikan Rp 101,1 triliun sepanjang Desember 2018 untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan penarikan uang tunai masyarakat pada liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Dengan Jumlah uang tunai tersebut meningkat 10,3 persen dibanding periode yang sama di 2017 sebesar Rp 58 triliun sampai Kamis 20/12, kat Direktur Depertemen Pengelolaaan Uang (DPU) BI, Luctor Tapiheru, di Jakarta, kemarin.

Gubenur BI Perry Warjiyo sebelumnya mengimbau agar masyarakat lebih banyak menggunakan jaringan pembayaaran non tunai. Pasalnya, pembayaran non tunai akan lebih cepat, aman dan nyaman dibandingakan dengan membawa uang tunai kemana-mana. Kalau terpaksa pakai tunai, ingat 5 juta. Jangan dilipat, janagan diremas, janagan dicoret-coret, dan lain-lainnya. Lebih baik non tunai, katanya.

Luctor merici pesebaran uang tunai yang disiapkan BI menjelang Natal dan Tahun Baru terbanyak di Pulau Jawa. Untuk Jawa di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebesar Rp 28,4 triliun atau 28,1 persen dari total uang tunai yang disiapkan. Sementara untuk Kawasan Timur Indonesia KTI sebanyak Rp 28,1 triliun atau 27,n7 persen dari total uang tunai disiapkan. Sedangkan untuk Sumatera sebesar Rp 21,2 triliun dengan pangsa 21 persen.

Ia mengungkapkan, uang tunai yang disipakan BI akan didominasikan oleh uang kertas pecahan nominal besar. Dari semua itu, 978 persen pecahan besar atau Rp 20.000 ke atas. Selebihnya dua persenya adalah pecahan kecil, katanya.

Posting Komentar

0 Komentar