AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar, dari Luncuran Lava Pijar hingga Status Terkini

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Lava Pijar, dari Luncuran Lava Pijar hingga Status Terkini

Berita Politik.com - Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta kembali mencatat dua kali guguran lava pijar meluncur dari Gunung Merapi pada Selasa pagi ke hulu Kali Gendol. Cuaca di Gubnung Merapi pada Selasa pagi dilaporkan terpantau cerah dan berawan. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah Timur laut dengan suhu udara berkisar 17.8 sampai 21.7 derajat Celsius. Dalam Kelembaban udara 52 sampai 84 persen, dan tekanan udara 836.2 sampai 943.3 mmHg.

BPPTKG selama mengamati gunung api itu juga mencatat 7 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 sampai 30 milimeter yang berlangsung selama 11.48 sampai 63.6 detik, namun gempah hembusan 2 kali dengan amplitudo 3.5 sampai 12.5 milimeter yang berlaangsung selama 17.3 sampai 18.36 detik, dan gempa low frekuensi 1 kali dengan amplitudo 5 milimeter, berlangsung 15.28 detik.


Sebelumnya itu, pada Senin malam kemarin, BPPTKG juga mencatat dua kali luncuran guguran lava pijar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur masing-masing 50 meter ke arah ke Timur laut. Namun gunung pertama pada pukul 23:41 WIB dengan duarsi 35 detik, dan guguran kedua pada pukul 23:56 WIB dengan durasi 29 detik.

Berdasarkan analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang terakhir dirilis BPPTKG, volume kubuh lava mencapai 439.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan mencapai 3.400 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya.

Saat ini Masih Bersetatus Waspada

Saat ini Masih Bersetatus Waspada


Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, namun rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari. Dengan mengacu pada data aktivitas vulkanik Merapi, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level ll atau Waspada. Dan untuk sementara itu pihaknya jugak tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Dengan BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncaknya Gunung Merapi.

Berikut sejumlah fakta-fakta terkait aktivitas Gunung Merapi yang kian meningkat:

1. Luncurnya Lava Pijar Capai 2 Meter

Luncurnya Lava Pijar Capai 2 Meter


Setelah guguran lava pijar terjadi dua kali, Sabtu dini hari kemarin, pagi harinya jarak luncur lava pijar semakin jauh, dan mencapai hampir 2 meter dari puncak Merapi. Dengan berdasarkan laporan periode pengamatan BPPTKG pada 12 Januari 2018, hingga 06:00 WIB tampak asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tingggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Dengan luncuran lava semakin panjang, warga di kawasan lereng Merapi tidak merasa khawatir. Karena menurut mereka jarak luncuran lava pijar itu dalam skala kecil. Masyarakat sampai dengan saat ini masih nyaman, hanya kita risau dengan luncuran lava pijar ini, kata Jainu, perangkat Desa Balerente.

2. Gunung Merapi Aktivitas Kegempahan

Gunung Merapi Aktivitas Kegempahan


Dengan sementara itu, aktivitas kegempahan Gunung Merapi, pada Sabtu, 12 Januari kemarin tercatat mencapai 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 samapi 65 mm. Tarcatat pula dua kali gempah hembusan dengan amplitudo 2 sampai 5,5 mm, dan tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm.

Dengan berdasarkan data-data aktivitas vulkanik Merapi itu, hingga saat ini Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level ll atau waspada.

3. Enam kali Guguran Lava Pijar

Enam kali Guguran Lava Pijar


Sejak pukul 19:50 hingga 21:21 WIB telah teramati enam kali guguran lava ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur antara 200 sampai 600 m dan durasi 35 sampai 86 detik. Tingkat Merapi Waspada level 2. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Sementara itu, kondisi cuaca disekitar Merapi pada hari ini, Senin 15/01/2019 pagi, dengan terpantau berkabut dengan cuaca berawan.

Dan suhu udara yang tercatat 30,2 derjat celsius, kelembaban udara 77 persen RH, dan tekanan udara 943,6 HPA, angin tenang. Selain itu, warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Posting Komentar

0 Komentar