Berita Politik - Debat Capres-Cawapres 2019, lima hari lagi digelar. Wakil Ketua BPN Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya tengah mempersiapakan diri untuk debat pertama Pilpres 2019.
Ia menyebut menjelang debat Capres-Cawapres, Pak Prabowo-Sandiaga telah menyepakati untuk tetap di Jakarta. Namun hal itu guna mendengarkan masukan dari berbagai tokoh jelang debat. Memang sudah disepakati di Jakarta menyiapkan segala sesuatunya. Dengan mendengarkan tokoh-tokoh untuk memberikan masukan, dan ini tradisi yang bagus, kata Priyo di kawasan Meneteng, Jakarta Pusat, Sabtu 12/1/2019.
Dia menyebut pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mempersiapkan debat. Dengan tim bentukan Ketua BPN Djoko Santoso itu berisikan delapan orang. Mereka akan menyiapkan materi yang akan dikemukakan Pak Prabowo-Sandiaga di debat Capres-Cawapres.
Kemarin, Pak Djoko Santoso ketua timses kami dalam rapat beberapa Minggu yang lalu membentuk tim delapan yang kebetulan saya koodinatornya dan melibatkan semua. Dengan tim konten dan semuanya dikoordinatori oleh Mas Sudirman Said. Untuk penyiapan relawan, dan seterusnya Pak Ferry Mursyidan Baldan, kata dia.
Capres-Cawapres Libatkan SBY
Tidak hanya itu saja, Priyo juga menyebut tim evaluasi debat juga telah disiapkan. Dengan tim tersebut melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Tudhoyono atau SBY. Dengan tim yang kemudian menyimpan masukan-masukan secara informal. Namun miniamal tokoh-tokoh sekaliber bahkan Pak SBY sekalipun berkenan untuk dmemberikan masukan dan itu sudah dilakukan dan semakin memperkuat kami bahwa tim kami memang siap, memperjelasnya Priyo.
Sebelumnya itu, untuk 20 pendaftar pertanyaan yang telah diberikan kepada Capres-Cawapres disusun oleh enam tim penelis berdasarkan tema debat terkait hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Pasangan Calon Capres-Cawapres Nomor 02 Ubah Visi dan Misi
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, Pasangan Calon Nomor 02, Pak Prabowo Subianto-Sandaiaga Uno tidak siap memimpin bangsa karena mengajukan Visi-Misi ke KPU. Menurutnya, lebih baik kubu Pak Prabowo menyerah.
Sudah angkat bendera putih saja dari pada angkat isu enggak-enggak jelas, Ini kenapa kampanye kita Oktober sampai Januari bukan pertemuan program, lawan kita enggak siap sehingga mereka bawa isu lain bukan program, ujar Arya di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat 11/1/2019.
Ketidak siapan pasangan Calon Nomor 02 berimbas pada munculnya isu-isu yang tidak membahas program. Dia menilai, Pasangan Calon Nomor 02 tidak berpengalaman dalam memimpin suatu hal yang besar dan tidak memiliki konsep untuk membangun Negara RI.
Dia juga mengingatkan tuduhan kubu Pak Prabowo yang mengatakan Pasangan Calon Nomor 01 takut untuk menyampaikan Visi-Misi. Namun, justru kubu Pak Prabowo lah yang ingin mengubah Visi-Misi mereka. Dengan itu, mereka tidak layak maju jdi Calon Presiden dan Wakil Presiden sekalipun karena mereka dengan gampangnya ubah Visi-Misi, pungkas Arya.
1 Komentar
Promosi sebentar kami ingin menawarkan permainan yang tidak kalah sama yang lain dan merupakan terbaik serta terpercaya no 1 di seluruh indonesia. Dengan 1 user saja sudah bisa bermain di semua game yang ada di www.54indo.com dengan Depo 10.000. Hubungi kami segera WA +855-8160-2865
BalasHapus