Berita Politik.com - Seorang pemuda berinisial RP ditangkap polisi atas dugaan pembobolan ATM dengan modus skimming atau penggandaan ATM. Sososk yang diketahui bernama Ramyadjie Priyambodo itu sisebut sebagai keponakan Pak Prabowo Subianto.
Akibat kejadian itu, ditaksir kerugian mencapai Rp 300 juta. Dan hasil penyelidikan, kepolisian menyita masker saat tersangka melakukan kejahatannya, 1 buah ATM, dan 2 buah ATM warna putih yang sudah diduplikasi, selain juga handpone dan peralatan skimming.
Menurut keterangan kepolisian, tersangka merupakan seorang wiraswasta yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat. Namun sosok Ramyadjie ini juga disebut menjabat Bendahara Umum Ormas Timur, yang merupakan organisasi sayap Gerindra.
Presiden Direktur PT Centra Asia (BCA) Tbk Jahja Setiaatmadja membenarkan jika terjadi pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang dilakukan oleh pemuda berinisial RP. Dengan total kerugian akibat pembobolan hingga saat ini mencapai Rp 300 juta.
Pihaknya menerima laporan penangkapan ATM BCA itu dari kepolisian. Ditangkapnya pembobolan betul, ujarnya, Minggu 17 Maret 2019.
Akibat aksi dengan pembobolan ini, nasabah BCA mengalami kerugian hingga ratusan juta. Angka tersebut berdasarkan laporan dari nasabah. "Jumlah yang dilapor kebobolan Rp 300 juta," ujar dia.
Berikut ini fakta-fakta tentang Ramyadjie Priyambodo yang membobol ATM BCA
1. Latar Belakang Ramyadjie
Remyadjie merupakan ayah dari seorang anak dari pernikahannya yang digelar pada 23 februari 2012. Pria beranak satu ini merupakan lulusan University of New South Wales, Sydney.
Dilansir dari akun Linkedin, tertulis bahwa dirinya menjabat sebagai Direktur PT Asiabumi Pertroleo. Ramyadjie sudah bergabung dengan PT Asiabumi Pertroleo sejak 2004.
Sebelumnya pada tahun 2003 Ramyadjie pernah bergabung dengan PT Radio Prambors sebagai Assistent To The Director. Terdapat pula keterangan bahwa dirinya mempunyai pengalaman sukarela di Tunas Indonesia Raya (TIDAR) selama 7 tahun sejak 2010.
2. Bergabung Dengan Partai Gerindra
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mengatakan dirinya tidak mengenal sosok Ramyadjie. Apalagi Andre mengenal sejumlah nama keponakan Pak Prabowo. Namun, keponakan Pak Prabowo Subianto memang sebagian turut aktif di Gerindra. Dan terkait nama RP, dia mengaku tidak mengenalnya.
"Ponakan Pak Prabowo Subianto dari anaknya Pak Hashim Djojohadikusumo dan Pak Sudrajat Djiwandono, yang aktif di Gerindra saya kenal semua, dan tidak ada nama RP," ucapnya Andre.
Terkaitnya Ramyadjie yang disebuit menjabat Bendahara Umum Ormas TIDAR, Andre mengaku tidak mengetahuinya. Kalau disebut aktif di TIDAR, saya nggak tahu. Mungkin bisa tanya Aryo Djojohadikusumo, ucap Andre.
Keterlibatan Ramyadjie dalam Partai Grindra, terbukti dalam foto yang diunggah dalam akun istagram @ramayadjie. Namun kini Akun itu sudah dihapus dan tidak bisa ditemukan.
Terdapat foto bahwa Ramyadajie sedang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornasi) Gerindra. Ada empat foto dalam sebuah unggahan akun instagramnya yang diunggah pada 6 April 2017. Dengan Dalam foto tersebut tergambar suasana kegiatan rakornas. Mulai dari kegiatan rapat, hingga sesi foto bersama, termasuk selfie Ramyadjie bersama dua orang pria.
3. Saudara Jauh Prabowo Subianto
Terkaitnya isu tersangka yang merupakan keponakan Pak Prabowo Subianto, Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN), Andre Rosiade membantah tudingan tersebut. Dia menjelaskan bahwa tersangka hanyalah saudara jauh Prabowo.
"Bukan keponakan ya. Pertama yang bersangkutan bukan keponakan Pak Prabowo Subianto yang bersangkutan tetapi kerabat jauh," kata Andre di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.
Sementara itu, unggahan lain di akun instagramnya, Ramyadjie pernah mengunggah foto saat ziarah ke makam Margono Djojohadikusumo bersama direksi BNI saat ulang tahun BNI yang ke-72. Margono Djojohadikusumo adalah kakek dari Pak Prabowo Subianto.
"Ulang Tahun Ke-72 BNI. Acaranya Nyekar Eyang Margono Djojohadikusumo bersama direksi BNI. Sukses selalu BNI seoga selalu menjadi Perbankan utama yang melayani pembangunan Indonesia di domestik dan internasional." Yang tertulis dalam keterangan foto instagram @ramyadjie yang diunggah pada Juni 2018.
0 Komentar