Politik.com, Jakarta - Ketua Uumum Partai Golkar Airlangga Hartanto menganggap kemiskinan di Inonesia semakain berkurang dalam empat Tahun pemerintahan Pak Joko Widodo Atau Jokowi dan Jususf Kalla. Dalam empat Tahun pemerintahan Pak Joko Widodo kan sudah jelas bahwa kemiskinan berkurang, kata Ketum Partai Golkar Airlangga di sela-sela acara Rakornis Bappilu Partai Golkar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terlihat dari pertumbuhan ekonomi, Ketum Partai Golkar Airlangga juga menganggapnya relatif stabil dengan inflasi yang terendah sejak krisis moneter pada Tahun 1998. Dalam pembangunan infrastruktur tercapai, dan prestasi Indonesia di mata dunia sangat direspons positif dalam IMF atau World Bank, ucap Ketum Airlangga.
Selain setabil di sektor ekonomi, Dalam Pemerintah Pak Jokowi juga membawa kestabilan di bidang politik. Tentunya terkait dengan kestabilan selama empat Tahun ini terjaga stabil, Ucapnya Ketum Ailangga.
Dengan itu, Partai Koalisi Akan Memenangkan Joko Widodo
Dengan adanya pencapaian-pencapaian itu, Menteri Perindustrian ini memastikan bahwa keenam partai politik koalisi akan memenangkan petahana di Pilpres 2019. Dengan Parpol pendukung ke sini kamu tambah yakin bahwa ini akan semakin baik dan bagi Partai Golkar dengan Caleg-Caleg mulai turun ke dapil masing-masing ini jaringan akan diperkuat, kata Pak Joko Widodo.
Partai Golkar Siap Menangkan Joko Widodo di 11 Provinsi
Partai Golkar telah memetakan lubung suara untuk memenaangkan pasangan Capres dan Cawapres Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam 11 provinsi yang diandalkan Partai Golkar pada Pilpres 2019 mendatang. Dalam 11 wilayah yang diandalkan untuk mendorong kemenangan Pak Jokowi, kata Ketum Golkar Ailangga Hartarto saat membuka Rakornis Bappilu Partai Golkar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dengan 11 daerah tersebut yaitu Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur NTT, Papua Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kemudian Riau, Sumatera Selatan,Sumatera Barat, dan Lampung. Menurut Ketum Partai Golkar Ailangga, pihaknya suda memerintahkan kader partainya di 11 provinsi tersebut untuk memenangkan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin.
Banyak Hoaks-hoask Bermunculan di Media Sosial
Capres Joko Widodo atau Jokowi heran dengan masih banyaknya beredar kabar bohong atau hoask meski tindakan hukum tegas sudah dilakukan terhadap sejumlah kasus. Namun, hal tersebut diungkap Pak Jokowi saat bersilaturahmi dengan santri Pondok Pesantren Al-Itqon Semarang, Jawa Tengah. Pak Jokowi mengungkapkan sejumlah kasus hoaks yang sudah ditindak tegas secara hukum, yang seperti Obor Rakyat dan Saracen. Ini masih ada ribuan, dan apa tidak ada hal yang lebih baik, kata Pak Jokowi.
Menurut Pak Jokowi, di setiap pilkada atau pemilihan Pilpres, dan akan muncul hoaks ataau fitnah, yang terutama di media sosial. Itu bukan tata krama Indonesia, bukan etika Islami kita, bukan etika Indonesia, ujar Pak Jokowi.
Ditambahkan Kepala Negara, dengan serangan hoask dan fitnah terhadp dirinya tidak hanya terjadi kali ini saja, namun hal itu juga dialami pad Pemilu 2014. Meski demikian, ia menanggapinya sebagai hal yang biasa. Namun saya biasa saja, tetapi apa itu pendidikan yang baik, tanyak Pak Jokowi. Dengan itu, Pak Jokowi menitipkan kepada par santri untuk menjaga kerukunan dan persatuan.
0 Komentar