AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Menko Polhukam Wiranto Menegaskan Soal Perusakan Atribut PDIP dan Demokrat

Menko Polhukam Wiranto Menegaskan Soal Perusakan Atribut PDIP dan Demokrat

Berita Politik - Menko Polhukam Wiranto menegaskan, adanya oknum partai yang merusak baliho dan atribut Demokrat dan PDIP merupakan hasil dari penyelidikan kepolisian berdasarkan bukti-bukti yang didapat. Saya sebagai Menko Polhukam tentu tidak sembarangan bicara, tapi berdasarkan laporan-laporan hasil penyelidikan aparat kepolisian di lapangan, kata Wiranto di Jakarta, Selasa 18/12/2018.

Informasi yang disampaikan tersebut, Wiranto melanjutkan, didapat dari Kapolri Jendral Tito Karnavian melalui penyelidikan resmi kepolisian. Laporannya sewperti itu, adaapa adanya. Bukan saya ngarang, kata Wiranto.


Dari laporan yang dilansir tersebut, Wiranto berharap tidak ada asumsi yang berkembang di masyarakat terkait perusakan atribut partai tersebut. Tujuan saya adalah agar masalah ini segera tidak menjadi masalah, tidak berkembang lagi, biar kepolisian yang melakukan penyelidik, diusut, ujar Wiranto.

Ia berharap dari penyelidikan tersebut dapat menjadi terang benderang persoalan yang sebenarnya terjadi. Sehingga, pesta demokrasi berjalan aman dan lancar. Dalam pemilu ini bukan tempat memecah belah, konflik, kata Wiranto.

Sebelumnya, Wiranto menyebut didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Mentri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDIP maupun Partai Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap, kata Wiranto.

Wiranto menambahkan, pelaku bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka. Dia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dri pimpinan partai politik masing-masing.

Tantangan Wiranto Buktikan Tudingan

Tantangan Wiranto Buktikan Tudingan


Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta Menko Polhukum Wiranto membuktikan pertanyaan yang mengatakan baliho Demokrat dirusak oleh kadernya sendiri. Saya minta Wiranto membuktikan tuduhannya, jika tidak, ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik, kata Ferdinand.

Menurutnya tidak ada kader dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan hal semacam itu. Justru Ferdinand menilai saat ini ada indikasi kader Demokrat akan justru ada indikasi kader Demokrat akan di kriminalisasi. Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho. Yang ada saat ini kader kami justru ada indikasi akan dikriminalisasi, ungkapnya.

Fardinand menilai kasus ini sengaja dipaksakan seolah-olah dilakukan oleh Partai Demokrat. Karena itu, dia menilai ucapan Mantan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) era Orde Baru itu tidak benar. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho Justru saat ini kader kami ada indikasi akan dikriminalisasi merusak baliho caleg PDIP, ucapnya.

Seolah Memvonis PDIP dan Demokrat Bersalah

Seolah Memvonis PDIP dan Demokrat Bersalah


Dengan sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak setuju dengan pernyataan Menko Polhukum Wiranto terkait peruskan atribut partai di Riau. Pak SBY sangat yakin tahu siapa dalang perusakan Foto atau baliho dan bendera partainya di Riau.

Maaf, saya punya pendapat yang berbeda dengan Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini adalah hak warga negara. Pak SBY mengaku telah mencari kebenaran siapa pelaku utama perusakan alat perang kampanye milik partainya. Pak SBY tidak ingin Demokrat dan PDIP sebagi pihak yang tersudutkan menjadi korban prilaku orang tidak bertanggung jawab. Informasi dan kesaksian di lapangan yng kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah master-mind dan inisiator dari kasus perusakan atribut, ujar Pak SBY.

Dia pun menyayangkan pernyataan Wiranto yang menyebut perusakan atribut itu akibat ulah oknum dar Demorat dan PDIP. Pak SBY yakin kedua partai itu tidak telibat. Dalam kesimpulan politik yang salah (sementara proses hukum sedang berjaln) bisa rugikan nama baik PDIP dan PD di musim kampanye ini, perjelas SBY lagi.


Pak SBY juga menyinggung Presiden Jokowi. Dia yakin orang yang tengah berkuasa itu tidak turut campur dalam insiden ini. Saya yakin dan tahu Presiden Jokowi tidak memiliki keterlibatan apapun. Dalam pengungkapan yang jujur dan lengkap justru akan selamatkan beliau, tutur Pak SBY.

Dia menegaskan, Partai Demokrat cinta damai. Tidak berniat buat polarisasi. Dalam kasus ini, dalam pihaknya hanya ingin mendapatkan keadilan. Justru dengan kesimpulan Menko Polhukum yang seolah memvonis PDIP dan PD bersalah, kami akan gelar rapat Selasa, 18/12/2018, katanya.

Setelah itu, kami akan sampaikan pernyataan pers (seperti yang di sampaikan Menko Polhukam hari ini) agar diketahui rakyat Indonesia, tutup Pak SBY.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Disini kami menyediakan banyak permainan hanya dengan 1 user id saja sudah bisa bermain 7 permainan. Bukan hanya itu saja di sini juga ada referral 10% dan TurnOver 5%. Dengan Depo 10.000 dan WD minimal 15.000. Untuk info lebih lanjut chat kami di www.newporkas.com dan WA kami +855-1677-9023

    BalasHapus