AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Presiden Jokowi meresmikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Aceh-Sigli

Presiden Jokowi meresmikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Aceh-Sigli

Berita Politik - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, jalan tol dari Aceh hingga ke Lampung ditargetkan pada 2024 dengan catatan pembebasan lahan yang dibutuhkan berjalan dengan baik. Hitung-hitung kita dari lampung, Bakuhani, sampai ke Aceh ini tersambung pada tahun 2024. Itupun dengan catatan pembebasan lahan berjalan dengan baik, kata Presiden Jokowi kep[ada wartawan usai peresmian peletakan batu pertama pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli di Aceh Besar, Jumat 14/12/2018.


Menurut Presiden Jokowi, dalam konstruksi pembangunan jalan tol dapa berjalan cepar. Namun, kunci dari kecpatan pembangunan jalan tol adalah pembebasan lahan. Dengan pembangunan jalan tol Trans Sumatera diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Jalan tol akan mengintrasikan kawasan ekonomi khusus, dan objek pariwisata.

Jalan tol ini diintegrasikan dengan kawasan ekonomi khusus. Di Lhokseumawe ada kawasan ekonomi khusus. Integerasikan di situ sehinggamobilitas barang dan orang bisa cepat, dan pasti investasi akan tertarik masuk. Dengan membangun pondasi dan pilar ekonomi yang merupakan syarat pembangunan ekonomi makro terkadang memerlukan perjuangan besar. Menurut Presiden Jokowi.

Memang, ini kan baru tahap-tahapan itu yang kita kerjakan dan semuanya perlu proses. Jangan minta instan. Enggak ada di dunia manapun, apalagi kita sebagai sebuah negara besar enggak mungkin semua dikerjakan secara instan, tegasnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya saat meresmikan peletakan batu pertama dalam pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli, Pak Jokowi mengatakan, dalam pembangunan jalan tol membutuhkan dorongan dar kepala daerah baik bupati, wakil kota maupun gubernur dalam membebaskan lahan yang dibutuhkan untuk tol. Dengan data Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencatat pembangunan jalan tol di ruas tersebut melintasi 78 gampong (desa) yang terbesar di dua kabupaten di Aceh. Presiden Jokowi meresmikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera di Aceh Seksi Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer.


Menurut keterangan PT Hutama Karya, dalam pembangunan ruas Jalan Tol Sigli Banda Aceh terbagai ke enam seksi, terdiri atas Indrapuri-Blang. Bintan sepanjang 13 kilometer, Seksi Blang Bintang-Kutobaro (8 kilometer) dan Seksi Kutobaro-Simpang Baitussalam (5 kilometer). Selanjutnya, Seksi Padang Tiji-Seulimeum (26 kilometer), Seksi Seulimeum-Jantho (6 kilometer), dan Seksi Jantho-Indrapuri (16 kilometer).

Selain jalan tol yang menyambungkan Banda Aceh-Sigli, pembangunan jalan bebas hambatan itu juga akan dilakukan di ruas Sigli-Lhokseumawe (135 kilometer), Lhokseumawe-Langsa (135 kilometer) serta Langsa-Binjai (110 kilometer). Selain jaln tol tersebut, Presiden juga meresmikan sejumlah proyek strategis nasional di Aceh, yakni pembangunan Mesjid At-Taqarrub Kabupaten Pidie Jaya, jalan layang Simpang Surabaya Banda Aceh, dan Kawasan Ekonomi Khusus Arun, Lhoksemawe.

Percepatan Perekonomian


Pemerintah Provinsi Aceh meyakini proyek jalan tol akan memberikan dampak positif bagi percepatan perekonomian masyarakat. Dengan kehadiran tol di Aceh ini merup[akan lompatan besar bagi percepatan pembangunan Aceh, sehingga program pengembangan dan investasi serta peningkatan kesejaterahan rakyat lebih cepat terwujud, kata pelaksana tugas Gubernur Aceh,Nova Iriansyah, di lokasi ground-breaking (peletakan batu pertama), Blang Bintang, Aceh Besar, kemarin.

Dengan pembangunan jalan tol, Nova optimistis terhadap masa depan pembangunan di Aceh dan sekaligus sebagai bukti dukungan kuat pemerintah pusat bagi pengembangan daerah ini. Selain itu, lanjutnya, dari tahun ke tahun, anggaraan dalam pembangunan pusat untuk Aceh terus meningkat.

Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Aceh, kami bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas kehadiran proyrk-proyek strategis nasional di Aceh. Kami bertekad akan menyukseskan pelaksanaan proyek-proyek tersebut, sebab kami yakin, semua itu akan mewujudkan kemajuan Aceh di masa depan, ujarnya.

Nova juga mengatakan dalam pembangunan Tol Aceh-Sigli hingga saat ini pihaknya telah melakukan tahapan pembangunan peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk 10 kecamatan di Aceh Besar dan Pidie. Dari 10 kecamatan tersebut, sebanyak 8 kecmatan telah dilakukan penilaian (appraisal) harga tanah dilanjutkan denagn musyawarah bentuk ganti kerugian di empat kecamatan, di antaranya Blang Bintang, Montasik, dan Indrapuri.

Dengan total bidang tanah yang sudah dilakukan pembayaran saat ini sebanyak 144 bidang dari total 3.586 atau seluas 55,34 hektare, dengan total luas lahan 755,2 hektare. Dengan total realisasi dana talangan oleh PT Hutama Karya (persero) sebesar Rp 17,56 miliar, terangnya.


Dengan lebih lanjut, Plt Gubernur Aceh ini meminta Pemerintaan Pak Jokowi ikut serta mendukung proyek lain di Aceh, seperti pembangunan terowongan Gunung Geurutee, jalan lintas barat, percepatan pengembangan kawasan pariwisat Sabang, revelitasasi dan pengembangn kopi Arabica Gayo dari hulu ke hilir, dan pengembangan kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo dan Kawasan Industri-industri Ladong.

Dengan adanya tol yang memiliki nilai investasi Rp 12,35 triun ini, diperkirakan waktu tempuh Banda Aceh-Sigli yang selama ini menghabiskan waktu tiga jam, dan akan berkurang hanya satu jam saja.

Posting Komentar

0 Komentar