Insiden Kebakaran Kapal di Tanjung Priok Muara Baru

Berita Politik.com - Kaplres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold EP Hutagalung memastikan tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang menghancurkan belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Februari 2019. Namun dalam kebakaran, korban jiwa tidak ada, karena kami bersama stake holder terkait menjaga agar tetap aman baik untuk pekerja maupun pabrik, kata Reynold di lokasi kebakaran tersebut.


Namun, Reynold menyampaikan terdapat dua orang menerita sesak napas karena menghirup asap yang terbawa angin dari lokasi kebakaran, Hingga kini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit. Dan dia juga meminta kepada warga untuk menjahui dari lokasi kebakaran tersebut.

Kami juga mengimbau warga disekitar lokasi untuk bergeser agar dapat dilakukan pemadaman segera. Insyaallah api dapat segera dipadamkan, ujar Reynold.

Dikarenakan Korsleting Listrik

Dikarenakan Korsleting Listrik


Reynold menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting yang dipicu oleh aktivitas pengelasan di Kapal Motor (KM) Arta Minajaya. Saat ini, kepolisian juga telah memeriksa 6 orang saksi terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Mengenai taksiran kerugian materi akibat kebakaran tersebut, Reynold mengatakan belum bisa memberikan angka pasti karena belum bertemu dengan pemilik kapal, ujarnya.

Hingga jelang dini hari, upaya pemadaman masih berlangsung. Sementara itu, jumlah kapal yang terbakar dilaporkan mencapai 18 unit. Sebanyak 23 unit kendaraan pemadam kebakaran telah dikerahkan di lokasi kebakaran.

Muara Baru Kerahkan 3 Kapal Patroli

Muara Baru Kerahkan 3 Kapal Patroli


Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) menyiagakan 3 unit kapal patroli Kesatuan Penjagaan  Luat dan belasan kapal nelayan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, kapal patroli tersebut belum bisa mendekat lantaran area sekitar pelabuhan dipenuhi kapal yang menghindari kebakaran di Pelabuhan Muara Baru. Dan kapal-kapal tersebut "standby" di luar pelabuhan dan belum bisa mendekat ke lokasi, ujar Drektur KPLP Ahmad dalam keterangan persnnya, Sabtu 23 Februari 2019.

Kapal yang disiagakan yakni KNP. 356 dari Kantor Kesyahbandara Utara Tanjung Priok dan KNP.111 Trisula serta KNP.114 Alugara dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas l Tanjung Priok.

Adapun PT. Pelindo ll telah mengerahkan 1 unit kapal Tug Boat TB. SDS 26 dari Kepanduan Pelindo ll Tanjung Priok guna membantu proses pemadaman kebakaran kapal penangkap ikan tersebut. Namun sampai sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran kapal penangkap ikan tersebut, jelas Ahmad.


Api hingga pukul 20.30 WIB belum bisa dipadamkan meski 15 unit kendaraan pemadam yang terjadi dari 7 unit pompa, 7 unit pendukung dan 1 unit kapal pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan sumber api tersebut.

Suara ledakan sempat terdengar pada sekitar pukul 15.44 WIB dari salah satu kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru. Selain petugas pemadam kebakaran, Personel, AGD, Satpol pp, personel dari PMI, Kepolisian, TNI, dan dinas perhubungan tutut dikerahkan untuk membantu pemadaman.