AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Evakuasi KRL Anjlok di Bogor Butuh Waktu 3-4 Jam

Evakuasi KRL Anjlok di Bogor Butuh Waktu 3-4 Jam

Berita Politik.com - PT KAI saat ini sedang mempersiapkan evakuasi KRL terguling di perlintasan Kebon Pedas Kota Bogor, Jawa Barat. Diperkirakan, proses ini baru selaesai tiga sampai 4 jam ke depan. Dengan evekuasi (KRL terguling) diperkirakan memakan waktu 3-4 jam setelah crane datang. Ada yang di angkat ada yang digeser, kata Kepala Daops 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah saat ditemui di lokasi, Minggu 10 Maret 2019.


Saat ini, petugas masih menunggu crane yang didatangkan dari Bandung untuk mengangkat dan menarik KA 0717 yang anjlok tersebut. Dengan crane sedang perjalanan dari Bandung menuju ke sini, kata Dadan.

Untuk menghindari kemacetan parah akibat pintu perlintasan kereta Commuterline dari arah Jakarta hanya sampai stasiun Cilebut lalu kembali ke Jakarta ke Sukabumi tertutup, Wakil Kota Bogor Bima Arya mengimbau masyarakat untuk menghindari Jalan Pemuda Mengarah ke Kebon Pedes maupun sebaliknya. Dan saat ini kondisinya di perlintasan itu tidak bisa dilalui kendaraan karena masih tertutup KRL anjlok, terang Bima ditemui di lokasi.

Korban 6 Orang Terluka

Korban 6 Orang Terluka


Kereta commuterline lintas Jakarta-Bogor anjlok dan terguling di dekat Stasiun Bogor, Minggu 10 Maret 2019, sekitar pukul 10.15 WIB. Akibatnya, sebanyak 5 penumpang dan 1 masinis mengalami luka-luka.

Dengan peristiwa tersebut, terjadi tempat pintu perlintasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Koata Bogor. Dan pihak berwenang menyebut ada 6 orang yang luka akibat kecelakan kereta tersebut.


Lima perempuan dan satu korban adalah laki-laki yang diketahui sebagai masinis. Satu di antaranya korban perempuan dilaporkan mengalami luka patah kaki. Kejadian 6 korban luka, 1 diantaranya laki-laki, ujar petugas kepolisian di lokasi kejadian tersebut.

Dengan 6 korban saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Salak Kota Bogor. Sementara itu, saksi mata Sudarsono mengungkapkan detik-detik peristiwa dengan nahas itu. Awalnya, meluncur kereta commuterline dari arah Jakarta menuju Bogor. Sebelum melewati perlintasan Kebon Pedes, KA no 1722 ini oleng. Namun enggak lama gerbong depan anjlok ke kanan lalu dua gerbong di belakangnya ikut terbalik, kata Sudarsono.

PT KCI Minta Maaf

PT KCI Minta Maaf


Kecelakaan kereta rel Litrik (KRL) terjadi di dekat Stasiun Bogor, Minggu 10 Maret 2019. Rangkaian kereta mengalami anjlok dan menabrak tiang listrik saat melintas antara stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor sekitar pukul 10.15 WIB. Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

PT KCI memohon maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya sehubungan dengan adanya anjlok KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor, kata Eva di Jakarta.


Eva mengungkap, kecelakaan tersebut membuat perjalanan lintas Stasiun Bogor-Jakarta Kota-Jatinegara terhenti sementara. Hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatenegara dan sebaliknya belum dapat dilayani. Menurut Eva, petugas kini tengah menangani kejadian ini. Petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL, kata dia.

Posting Komentar

0 Komentar