AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Yusril Terkait Pernyataan Rizieq Shihab Sebut Ke-Islaman Capres PS Sangat Lemah

Yusril Terkait Pernyataan Rizieq Shihab Sebut Ke-Islaman Capres PS Sangat Lemah

Berita Politik.com, Jakarta - Ketua Bidang Pemenangan Presiden DPP PBB Sukmo Harsono menyatakan, Ketua Umum PBB Yusri Lhza Mahendra memiliki bukti kuat terkait ucapan-ucapan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang meragukan ke-Islaman capres berinisial PS.

Namun, hal ini dibeberkan Sukmo guna mengklarifikasi vido yang beredar di media sosial. Dalam video itu Yusril disebut telah melakukan kebohongan berkaitan ke-Islaman salah satu capres.



"Yang perlu digarisbawahi adalah beliau (Yusril) tidak pernah menyatakan bahwa beliau meragukan ke-Islaman paslon tersebut," ucap Sukmo dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu 3 April 2019.

Sukmo melanjutkan, yang meragukan ke-Islaman salah satu paslon justru, Habib Rizieq Syihab. Sukmo pun menunjukkan bukti-bukti percakapan antara Yusri lhza Mahendra dengan Habib Rizieq Syihab.

"Saya ingin menegaskan terjadi percakapan dan telah terjadi perbincangan antara Prof Yusril lhza Mahendra dengan Habib Rizieq Syihab yang meragukan ke-Islaman salah satu paslon tersebut," ucapan dia.


Yusril Terkait Pernyataan Rizieq Shihab Sebut Ke-Islaman Capres PS Sangat Lemah



"Dengan demikian maka claer, yang melakukan kebohongan bukan Prof Yusril, tetapi yang menyatakan pendustaan adalah yang mengatakan Prof Yusril sudah berbohong," imbuhan dia.

Sukmo membacakan salah satu percakapan antara Yusril lhza Mahendra dengan Habib Rizieq Syihab. Dengan dijelaskan, Sukmo percakapan itu dilakukan sebelum penetapan capres.

"Ketika masih dalam diskusi untuk menentukan kira-kira dukungan akan diberikan kepada paslon yang mana," tindasnya Sukmo.

Berikut ini petikan pernyataan tentang lemahnya ke-Islaman PS yang diduga dikirim Rizieq Shihab kepada Yursil dalam tangkapan layar WhatsApp yang dibeberkan Sukmo:



"Aslm. Ya. Kita memang sangat 'Dilematis.' Di satu sisi umat ingin ganti presiden karena berbagai alasan yang sangat mendasar, dan di sisi lain alternatif pilihannya PS tidak didampingi Ulama.

Dukungan ijtima untuk PS harus berdampingan dengan Cawapres Ulama justru karena kita tauhu PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang 'Islamphobia.' Apalagi PS sudah terjebak dengan SBY yang sedang propaganda melawan Politik Islam yang disebutnya sebagai 'Politik Integritas' beraroma SARA, dan ini juga salah satu sebab kandasnya Cawapres Ulama.

Tanggapan Rizieq Shihab


Tanggapan Rizieq Shihab



Kabar ini mencuat pertama kali dari akun youtube FRONT TV. Akun tersebut mengunggah sebuah video berjudul "Yusril berkata Prabowo Subianto Islamnya tidak jelas, ini penjelasan Habib Rizieq Syihab.

Vidio berduasi 58.37 menampilkan percakapan antara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dengan seseorang pembawa acara tersebut.

Dalam percakapan tersebut, Yusril mengatakan:



"Itulah Pak Prabowo Subianto wakilnya disuruh pilih Ustaz atau Ustaz Salim. Tetapi setelah itu saya komunikasi dengan Habib Rizieq. Habib ini bagaimana ceritanya. Habib bilang sama saya, sengaja kita harus pasang ulama, Prabowo Subianto itu Islamnya tidak jelas. Kan saya bisa telepon, teleponan sama Habib. Jadi gimana ini Habib kok yang dipilih malah gagal. Ya sudah kita bikin itjim yang kedua. Itulah kemudian... Sebab hati-hati ijtima yang kedua ini kalau misalnya ternyata hanya melegitimasi yang diputuskan Prabowo Subianto. Ini dunia terbalik-balik. Prabowo Subianto yang ikut ulama atau ulama yang ikut Prabowo Subianto. Ini kan bisa jadi serius maslahnya. Tetapi ternyata ya ijtima yang kedua isinya seperti itu," sambung Yusril.

Lewat Video itu juga, Habib Rizieq Syihab langsung menjawab. Bahwa yang disampaikan Yusril lhza Mahendra adalah tidak benar.

"Mengenai yang disampaikan barusan tentang rekaman Pak Yusril lhza Mahendra yang saat ini viral di mana-mana. Beliau mengatakan katanya sering ko0ntak-kontakan ana. Dan ana menyampaikan bahwa Islam Prabowo Subianto tidak jelas maka di sisi perlu kita sampaikan bahwa itu ada bohong," jawab Habib Rizieq Syihab, dari FRONT TV.

Posting Komentar

0 Komentar