AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Politik.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan laporan Prestasi Kerja pemerintahan pada Sidang Tahunan MPR, kamis 16/8/2018. Salah satu yang disoroti Jokowi adalah kritik dari rakyat kepada lembaga-lembaga negara.

Agen Judi Online - Dalam kedudukan saya sebagaikepala negara, dengan melalui Sidang Majelis ini dan saya diberikan kesempatan untuk melaporkan secara ringkas Prestasi Kerja lembaga-lembaga negara kepada seluruh rakyat Indonesia, kata Jokowi kepada anggota MPR dan delegasi negara sahabat.

Menurut Pak Jokowi, penyampaian laporan Prestasi Kerja dalam lembaga-lembaga negara adalah sebuah konvensi ketatanegaraan yang baik, agar seluruh rakyat Indonesia bisa mengetahui apa saja yang dikerjakan oleh lembaga-lembaga negara. Untuk menghadirkan semagat keterbukaan dan akuntabilitas yang bertujuan meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat kepada lembaga-lembaga negara dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing sesuai amanat keseluruhan sistim ketatanegaraan, ujarnya.

1. Pemerintahan harus bekerja lebih keras lagi.


Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Prsiden Joko Widodo menyebut bahwa kritikan merupakan bentuk harapan rakyat agar lembaga-lembaga negara berkerja lebih keras lagi dengan memenuhi harapan rakyat tersebut.

Kita harus memeknai kritik dari rakyat kepada (Lembaga-Lembaga Negara) sebagai wujud kepedulian sekaligus hara-[pan rakyat, ujar Jokowi. Oleh karena itu, kita harus tempatkan Forum ini sebagai bentuk kebersamaan Lembaga-Lembaga Negara Untuk membentuk kepercayaan sama rakyat.

2. Dalam Empat Tahun memulihkan kepercayaan rakyat.


Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Bandar Judi Online Terpercaya - Selain itu, Presiden Jokowi juga mengaku bahwa selama empat Tahun memimpin pemerintah berjuang memulihan kepercayaan rakyat melalui kerja ny7ata membangun negeri. Dari sabang smapai Marokauke, dari Miagas sampai Pulau Rote, secara merata dan berkeadilan, ujar Pak Jokowi.

Pemerintah, uajar Pak Jokowi, ingin rakyat di perbatasan di pulau-pulau terluar dan di kawasan tertinggal merasakan kehadiran negara.

Hadirin bertepuk tangan saat Jokowi menyambut mengenai pembangunan berkeadilan hingga di pulau terluar.

Joko Widodo juga mengatakan bahwa kepercayaan rakyat kepada lembaga-lembaga negara adalah sumber kekuatan utama pemerintah dalam melangkah. Dalam lembaga-lembaga negara menjadi lembaga yang kuat dan berwibawa ketika rakyat menghormati, menaruh kepercayaan dan memberi dukungan terhadap tugas-tugas keseluruhan sistim ketatanegaraan yang dibebanya, ujar Jokowi.

3. Pemerintah Fokus Pada percepatan pembangunan Infruktur


Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Agen Judi Online Terpercaya - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintahannya fokos pada percepatan pembangunan Infrstruktur serta peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa.

Dalam percepatan pembangunan infrastruktur bukan untuk mrngejar ketertinggalan kita dalam pembangunan Infrastruktur dibanding dengan negara lain, dan melainkan juga menumbuhkan sentara-sentara ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah-daerah di seluruh penjuru tanah air, ujar Jokowi.

Itulah sebabnya Infrastruktur tidak hanya dibangun di Jawa, tapi di Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, Pulau Maluku, dan Nusa Tenggara, samapi Tanah Papua. Karena, imbunya, sebagai bangsa yang merupakan kesatuan, sejatera bersama, Indonesia ingin tumbuh bersama, dari Sabang sampai Marauke, dari Miagas samapi Pulau Rote.

Demi Infrastruktur untuk mempersatukan Tanah Air


Dalam Sidang Tahunan MPR, Presiden Joko Widodo Ungkit Kritikan Rakyat

Agen Judi Online Uang Asli - Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam membangun bangsa ini adalah membangun mental dan karakter bangsa.Namun dalam hal ini, banyak yang masih salah pengertian bahwa ketika kita membangunInfrastruktur fisik seperti jalan tol, bandara, MRT, dan juga LRT, dilihat hanya dari sisi fisiknya saja, Namun sesungguhnya kita sedang membangun peradaban, membangun Prestasi Kerja budaya, membangun Infrastruktur budaya baru, Pak Jokowi menjelaskan.

Dalam pembangunan Infrastruktur fisik dilihat sebagai cara untuk mempersatukan kita, mempercepat prestasi kerja budaya yang bisa mempertemukan berbagai budaya yang berbeda di seluruh Nusantara. Namun, orang Aceh bisa mudah terhubung dengan orang Papua, orang Rote bisa terhubung dengan saudara-saudara kita di Miangas, sehingga bisa semakin merasakan bahwa kita satu bangsa dan satu Tanah Air, kata Pak Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar