Politik.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden dan Wkil Presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019. Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendekati tokoh-tokoh nasional untuk masuk dalam Tim sukses.
Dari Partai kolisi samapi pasangan capres dan cawapres, baik itu Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak segan turun lasung mengajak tokoh-tokoh ini untuk bergabung menjadi Tim suksesnya di Pilpres 2019. Apakah ada yang lasung menolak ajakan tersebut, namun ada juga yang belum memberikan jawaban, dan Sapa aja mereka?
1. Mantan Panglima Tni Jenderal Gatot Numantyo
Agen Judi Online - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disebut suadh masuk dalam barisan tim sukses (timses) pasangan bakal Capres dan Cawapres PaK Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto akan merasa senag jika mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo bergabung ke kubunya. Namun saya belum jumpa, dan tapi saya akan senag kalau beliau gabung, uajran pak Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerndra Ahmad Riza Patria Menuturkan, Bahwa Gatot dijanjikan bakal diberi posisi terhormat di tim sukses. Riza meyakinkan Gatot memiliki komitmen dan kesamaan cara pandang dengan Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Karena itu ia berharap Gatot bisa benar-benar bergabung dengan kolisinya tersebut. Namun sejahu ini, Gatot belum memberikan jawaban secara resmi. Namun mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo diklem bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
2. Purti Presiden ke-4 Yenny Wahid
Bandar Judi Online Terpercaya - Tidak hanya Gatot, Nama Ibu Yenny Wahid juga dilobi agar mau masuk tim suses Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengajak lasung putri kedua Presiden Ke-4 Republik Indonesia RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.
Saya bilang Mbak Yanny akan sanagt bisa punya peran yang baik di tim sukses kita kalau Mbak Yenny-nya bersedia dan tidak memberatkan Mbak Yenny, tapi saya enggak mau memberatkan Mbak Yenny, katanya Sandiaga.
3. (MUI) Din Syamsuddin
Agen Judi Online Terpercaya - Ketua Dewan Pertimbngan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dian Syamsuddin mengaku pernah diminta masuk sebagai tim sukses pasangan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bahkan ditawari posis ketua tim sukses kampanya nasional.
Tawaran tersebut disamapaikan Pak Joko Widodo melalui Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Persiden Ruhaini Dzuhayatin.
Memang ada yang pernah ada menghubungi saya Pak Teten Masduki dan bu Ruhaini katanya membawa pesan Presiden ingin dijadikan ketua tim sukses nasional, Ujar Din di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu 29/8/2018.
Saat waktu itu Din lasung menolak bergabung. Ia beralasan masih menjabat pengurus di Muhammadiyah. Namun sekarang saya masih punya jabatan sebagai ketua ranting, ujar dia.
4. Jurnalis Senior Najwa Shihab
Agen Judi Online Uang Asli - Jurnalis senior Najwa Shihab mengaku pernah ditawari menjadi salah kandidat Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Memang selam ini, ada berbagi tawaran, ucapan Najwa Shihab Kepada Politik.com, Juamt 7/9/2018.
Saat Najwa menolak permintaan tersebut lantaran tidak ingin terjun ke dunia politik. Namun Najwa, Ida masih ingin fokus terlebih dahulu sebagai jurnalis.
Pada semua pihak jawabnya selalu sama, dan saya belum ingin terjun ke dunia politik tersebut. Masih tetap di dunia jurnalistik dan sedang fokus membesarkan Narasi TV, katanya Najwa.
0 Komentar