Presiden Joko Widodo Resmikan Patung Garuda Wisnun Kencan di Bali

Polimtik.co, Jakarta - Preiden Joko Widodo tiba di Denpasar, Bali, Sabtu 22/9/2018 soar. Kedatangannya ragka meresmikan Patung Garuda Wisnu Kecana GEK di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali. Pessiaden dan Ibu Irana yang berkebaya Baliwarnah merah tiba tiba di Bandara Ngurah Ria, Denpasar sekitar pukul16:40 Wib. Presiden dan rombongan bertolak dari Jakarta menggunakan pesawat Keprsidenana Indonesia-1 melalui pangkalan TNI AU Halim Perdanakussuma, Jakarta.

Saat tiba dibandara, Presiden Joko Widodo disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar penjaitan dan Menteri Keuangan Sari Mulyani Indrawati, Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto dan Ketua DPRD Bali 1 Nyoman Ardi Wiryatama.

Agen Judi Online - Seperti dilansir Antara, Patung Garuda Wisnu Kecana (GWK) akan diresmikan pada sabtu malam ini sekitar pukul 19:00 Wib. Patung setinggi 121 meter atau 271 meter dari permukaan laut (dpl) itu dibangun di atas lahan seluas 60 hektare. Pembuatan patung inimenjalani proses panjang yaitu selama 28 Tahun oleh oleh seniaman selkaligus disainar Nyoman Nuarta.

Proses pembuatan patung tembaga itu mengunakan teknik cor las untuk 754 modul. Satu modulnya berukurN 4X3 meter dengan berat kurang lebih satu ton. Pembuatan patung tersebut pernah melbatkan 1.000 perkerja yang terbagai menjadi dua bagian, yaitu 400 perkrja di Bandung dan 600 perkerja di Bali. Garud Wisun kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu sedang mengendari seekor Garuda. Didalam agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti).

Ide Awal Pembangunan Garuda Wisnu Kencana

Bandar Judi Online Terpercaya - Pembangunan Garuda Wisnu Kencana bermula dari gagasan Nyoman Nuarta bersama Menteri Parawisata, Pos, dan Telekomunikasi Joop Ave, dan Gubernur Bali Ida Bagus Oka, serta Menteri Pertambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana, sekitar Tahun 1989.

Pada Tahun 1990, rencana tersebut dipresentasikan ke Presiden Soeharto, dan disetujui. Peletakan  batu pertama pembangunan Cultural Park GWK di Bukit Ungasan Jimbuiran ini dilakukan Tahun 1997. Pembuatan keping-keping GWK melin=batkan sekitar 120 seniman.

Lokasi tempat dibangunnya Cultural Park GWK adalah bekas lahan penambangan kapur liar namun sudah tidak produktif lagi. Lahan ini pun ditinggalkan dalam keadaan yang kurang baik. Patung GWK adalah patung tertinggi dari ketiga di dunia setelah The Spring Temple Buddha di Cina dan The Laykyu Sekya Buddha di Myanmar.

Patung Garuda Wisnu Kencana Di Resmikan

Agen Judi Online Terpercaya - Presiden Joko Widodo meresmikan Patung Garuda Wisnu Kencana GWK setinggi 121 meter yang berlokasi di desa Ungasan, Kuta Selatan , Bandung, Bali. Pada malam hari yang indah ini saya sangat senag, bisa hadir bersama bapak ibu dan saudara-saudara sekalian menyaksikan mahakarya anak bangsa kita, Patung Garuda Wisnu Kencana, kata Joko Widodo di Cultural Park GWK, Bandung, Bali, Sabtu 22/9/2018 malam.

Saya sebut mahakarya karena patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu patung tembaga yang terbesar di dunia. Patung Garuda Wisnu Kencana GWK adalah patung yang tertinggi ke-3 di dunia, tambahan Presiden Joko Widodo. Patung Garuda Wisnu Kencana GWK menurut Presiden Joko Widodo adalah patung tertiggi ketiga di dunia setelah The Spring Temple Buddah di Cina dan The Laykyun Sekkya Buddah di Myanmar.

Agen Judi Online Uang Asli - Dengan terwujutnya patung GWK sejak awal pembangunan 28 Tahun lalu, menurut Presiden menujukkan bahwa Indonesia juga mampu menghadiri karya budaya pada masa kini. Karena hal tersebut membuktikan sebagai bangsa yang besar kita bukan hanya mewarisi karya-karya besar peradaban bangsa masa lalu, yang indah sepertiCandi Borobudur, Candi Prambanan tapi di era kekinian bangsa kita juga bisa berkarya, bisa berkreasi untuk membangun sebuah peradaban, untuk melahirkan mahakarya yang baru, yang juga mengaggumkan kita semua, yang juga diakui dan dikagumi di dunia, kata Presiden.

Hadir dalam peresmian tersebut Ibu Negara Irina Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-5 Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Kooordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwiosata Arief Yahya, Gubernur Bali 1 Wayan Koster dan para pejabat negara lainya.