Politik.com, Jakarta - Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku menghormati langkah polisi yang akan kasus-kasus brita bohong Ratna Sarumpaet. Buat saya proses hukum tentunya kita harus hormati, kata Cawapres Sandiaga Uno. pemanggilan Nanik dijadwalkan BESOK Senin 14 Oktober di Polda Metro Jaya. Cawapres Sandiaga Uno yakin Nanik patuh pada permintaan penyidik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Namun, sebagai warga negara yang baik, Ibuk Nanik sebagai wakil ketua badan pemenangan pasti akan memenuhi permintaan dari pihak kepolisian, ucap sandiaga Uno.
Sebelumnya itu, Penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan surat pemanggilan ditunjuk untuk wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Pak Prabowo Subianto-Ma'ruf Amin, Nanik S Deyang. Ibu Nanik akan dimintai keterangan saksi kasus kebohongan dengan tersangka Ratna Sarumpaet.
Untuk angenda Senin, dari penyidik hari ini melayangkan surat panggilan kepada Ibu Nanik. yang akan nanti akan diagendakan untuk hari Senin pukul 13.00 WIB, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat 12 Oktober 2018. Penyidik, akan mengatakan beberapa hal pada Nanik. Jadi Ibu Nanik ini perannya adalah dia yang memberitahukan pada Pak Prabowo Subianto, ini kita akan gali keterangan seperti apa, ujarnya.
Ratna Sarumpaet Ditangkap di Bandara
Seperti diketahui, dalam aktifitas Ratna Sarumpaet ditangkap pihak kepolisian saat berencana terbang keluar negeri lewat Bandara Soekarno Hatta. Penangkapan tersebut berdasarkan sejumlah laporan yang diterima oleh Polda Metro Jaya. Dengan laporan tersebut menyangkut tentang kebohongan yang telah dia akui tentang pengeroyokan di Bandung, 21/9 lalu itu.
Setelah diselidiki kepolisian, rupanya di tanggal itu Ratna Sarumpaet oprasi plastik di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Ratna Sarumpaet pun mengakui telah melakukan kebohongan. Ratna Sarumparet dijerta Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang hukum pidana. Namun dia juga disangkakan pasal 28 ayat 2 UU ITE.
Cawapres Sandiaga Uno Janjikan Permudah Pengusaha Jika Menang Pilpres 2019
Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno Berdialog dengan pelaku ekonomi masyarakat Tionghoa di kawasan Lotus Palace, Partai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu 13/10/2018. Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno berbincang soal lesunya ekonomi samapi kebijakan yang membuat para pelaku usaha senang.
Kalau pedagang 'cuan' (untrung) enggak usah disuruh-suruh pasti invest. Kalau sekarang 'cuan' nggak sekarang. Saya beranggapan pengusaha itu nggak usah diberikan yang diimingi macam-macam asal dikasih 'cuan', namun bikin usahanya gampang, hukum jelas, izinnya mudah. Dalam Pajak yang enggak macam-macam. Pasti invest di sini juga, kata Cawapres Sandiaga Uno saat jadi pembicaraan.
Dengan menekankan, kebijakan pengusaha akan dipermudah oleh Pak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, jika terpilih sebagai Capres dan Cawapres. Dia ingin fokus bisnis dalam negeri dibenaihi terlebih dahulu. Cawapres Sandiaga Uno menyinggung permasalahan ekonomi Indonesia dikarenakan lapangan perkerja yang susah dan harga bahan pokok yang baik. Dengan kemudian soal turbulensi ekonomi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang lemah.
Dengan Ajakan Pengusaha Memenangkan Capres-Cawapres
Cawapres Sandiaga Unio mengajak para pelaku bisnis di daerah Jakarta Utara dan Barat kerja keras membantu memenagkan Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, di pilpres 2014 lalu Prabowo Subianto dapat hasil minimal di dua daerah tersebut.
Dengan dua daerah ini saya bersama pengusaha, inyallah kalau mislanya menang diberikan mendat oleh rakyat dan Allah SWT, insyaallah kita akan bijak mengenai itu yang akan mendorongekonomi kita terutama ekonomi masyarakat, tutur Cawapres Sandiaga Uno.
0 Komentar