Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Akan Menjaga Jokowi di DPR

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar acara perayaan ulang tahunnya yang keempat. Sebagai partai baru, PSI memiliki beberapa nisi apabila lolos ke perlemen, dan salah satunya menjaga Pak Jokowi di DPR. Misi pertama adalah memproteksi para pemimpin reformis di tingkat nasional dn lokal dari gangguan para politisi hitam. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjaga Pak Jokowi di DPR, kata Grace dalm pidatonya di ICE BSD Tangerang Banten, Minggu 11/11/2018.

Selain itu, Partai Solidaritas Indonesia IPS juga bertekad menjaga para kepala daerah. Mereka antara lain, Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wakil Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menjaga kang Ridwan Kamail di Jawa Barat, menjaga Pak Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan, dan Menjaga Ibu Risma di Surabaya, tegas Grace.

Mantan Jurnalis itu mengatakan pihaknya juga akan menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran di parlemen. Ia tidak ingin uang rakyat dikorupsi. Tidak boleh lagi ada sepersenpun uang rakyat yang bisa dihambur-hamburkan dan dikorupsi, ucapannya.

Cegah Diskriminasi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Akan Menjaga Jokowi di DPR

Partai Solidaritas Indonesia PSI, juga siap mencegah diskriminasi dan intoleransi di Indonesia. Ia menegaskan tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa. Dengan misi ketiga, Partai Solidaritas Indonesia PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini. Partai ini tidak akan pernah mendukung Perda Injil atau Perda Syariah! kata Grace.

Pak Joko Widodo atau Pak Jokowi menyebut negara-negara lain takut dengan generasi muda Indonesia. Dengan hal itu bisa dilihat dari berkembangnya industri kretif dalam negeri. Namun, Pak Jokowi menyayangkan masih ada sejumlah pihak di dalam negeri yang malah membuat takut anak-anak muda Indonesia.

Bangsa lain saja takut pada anak-anak muda kita. Loh kok justru ada dari dalam negeri kita, dan ada yang menakut-nakuti. Dengan ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri, uangkap kata Jokowi saat memberikan sambutannya di acara HUT Partai Solidraritas Indonesia (PSI) ke-4 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Minggu 11/11/2018.

Pak Jokowi mengatakan hal seperti harusnya tidak dibenarkan. Menurutnya, semua masyarakat wajib menciptakan suasana penuh harapan bagi anak-anak muda penerus bangsa. Sehingga, kata Pak Jokowi, anak-anak muda memiliki keberanian dan kreativitas dalam memajukan bangsa dan negara. Bukan narasi yang menakut-nakuti, atau bukan politik genderuwo yang menebarkan ketakutan. Namun anak-anak muda yang pastinya tidak pernah takut terhdap itu. Saya meyakini tersebut, kata Pak Jokowi.

Dalam Kejadian Bom Thamrin

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Akan Menjaga Jokowi di DPR

Dengan keberanian anak-anak muda, sambung Pak Jokowi, bisa lihat pasca kejadian Bom di Jalan Thamrin, Jakrta, Pada Januari 2016 silam. Ketika itu, semua pihak termasuk anak-anak muda menyuarakan kampanye Indonesia tidak takut aksi terorisme. Saat diserahkan teroris, kita lawan sama-sama. Dengan lantangkan suara Indonesia tidak takut. Suasana ketakutan dan psimisme harus dijauhkan dari kehidupan anak-anak muda kita. Namun kita harus membuat anak-anak muda percaya diri. Bukannya kita takut-takuti, ucap Pak Jokowi.

Pak Joko Widodo atau Pak Jokowi tengah menjadi sorotan atas uniknya dalam perayaan Hari PAHLAWAN 2018. Dia ikut ngontel dalam acara Gowes Bandung Lautan Speda ditemani Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sesesai menghadiri upacara tabur bunga nasional di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung, Pak Jokowi ikut serta acara yang diselengarkan oleh Kodam lll atau Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Tampil beda dengan mengenakan busana safari, dia pun mirip seperti Bung Tono karena naik sepeda ontel-ontel. Bukan kali ini saja Pak Jokowi menjadi sorotan, dan sebelumnya dia juga menuai perhatian dunia atas pidato (Avengers) pada World Economic ASEAN di Hanoi, Vietnam.