Berita Politik.com - Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menari di tengah debat pertama, Kamis 19 Januari 2019. Dalam momen itu muncul ketika debat mulai memanas. Saat itu, Prabowo Subianto ditanya Joko Widodo atau Jokowi soal komitmen pemberantasan korupsi karena Gerindra mengusung caleg mantan koruptor.
Seketaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto memprediksi tingkah laku mantan Denjen Kopassus itu bakal menggerus suara. Ia mencontohkan bagaimana suara paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin meninggalkan paslon nomor urut 02 di DKI Jakarta.
Berdasarkan survei hari ini elektabilitas Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta melampaui 7 persen di atas Pak Prabowo Subianto. Menuyrutnya, selisih Pak Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal meleset jauh. Namun hal ini di karena tari-tarian Pak Prabowo Subianto saat debat kemarin.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Univeritas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, melihat sikap Pak Prabowo Subianto itu karena tertekan menghadapi emosi dirinya. Makanya langsung disembut pijatan oleh sang Cawapres Sandiaga Uno.
Menurutnya, Perilaku keduanya tidak pantas dilakukan dalam situasi debat yang formal. Pak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno disarankan bisa menekan tingkah laku demikian. Di dalam situasi apapun ada yang disebut impression menajemen. Bagaiman mengeloa impresi kita di dalam suatu situasi pada konteks tertentu, jelasnya dia.
Partai Gerindra Yakin Suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Meningkat di Bali
Debat Capres 2019 usai diselengarakan. Kedua pasangan kandidat memaparkan visi, misi dan program kerjanya dalam perspektif hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Usai debat, DPD Gerindra Bali optimistis akan berpengaruh positif terhadap perolahan suara Pak Prabowo Subianto-Sandaiaga Uno di Pulau Dewata. Direktur Bidang Relawan Badan Pemenangan Provinsi Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Provinsi Bali, Fabian Cornellis optimistis akan mendongkrak perolehan suara Capres Nomor Urut 02 itu di Pulau Dewata.
Apalagi, jika dilihat dari performa dan penguasaan materipada debat yang di selenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dianggapnya jauh mengungguli kandidat Capres dn Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun kita harus melihat secara kualitas tidak berimbang. Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 amat menguasai materi debat, ungkap Fabian saat dihubungi, Jumat 18 Januari 2019.
Dia yakin perfoma debat Capres dan penguasaan materi Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berpengaruh pada peningkatan elektabilitas kandidat yang diusung Grindra, PKS, PAN, dan Partai Berkarya itu padaa Pilpres 17 April 2019.
Apakah itu akan berimbas pada perolehan suara di Bali, atau tentu ada pemilihan dan swing voters yang realistis dan obyetif mengenai persoalan kebangsaan yang disampaikan Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, papar dia.
Pengusaha Menanti di Debat Capres Jilid ll
Pengusaha berhrap kedua pasangan kandidat Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) lebih banyak menawarkan gagasan yang realistis debat ekonomi yang akan diselenggarakan pada 17 Februari 2019. Khususnya gagasan yang mampu menggerakkan ekonomi Indonesia secara nyata.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, banyak aspek ekonomi yang bisa disinggung oleh pasangan Calon Capres-Cawapres dalam debat selanjutnya. Dalam gagasan yang lebih realistis dibutuhkan untuk meyakinkan tidak hanya pengusaha tetapi juga masyarakat.
Saya ingin melihat mungkin yang lebih nyata untuk membantu menggerakkan roda perekonomian, kita lihat dari aspek moneter, fiskal, tetapi juga dari riil sektornya. Selain itu pengusaha juga berhadap kedua pasang Calon ini juga menawarkan insentif yang konkrit bagi dunia usaha jika terpilih nanti.
Namun Insentif pajak perlu, insentif itu bisa membantu untuk mendorong. Jadi musti ada. Apa siap diberikan pemerintah untuk dunia usaha. Saya mau melihat dari segi iklim investasi yang lebih kondusif, namun bagai mana upaya pemerintah ke depan konkretnya siapa pun yang terpilih, dan apa yang persisnya mereka mau lakukan untuk membantu pelaku usaha di Indonesia, jelas dia.
Terakhir dan tidak kalah pentingnya, para pengusaha juga ingin melihat bagaimana kesiapan kedua pasangan Calon ini menghadapi ketidak pastian global. Namun hal ini agar ekonomi Indonesia bisa tetap tumbuh meski menghadapi banyak tantangan eksternal. Dan menghadapi ketidakpastian global tersebut, apa yang sebenarnya perlu dilakukan Indonesia dalam menghadapi hal-hal ini, pungkas dia.
0 Komentar