DPR PDIP Kumpulkan Caleg-Caleg Purnawirawan TNI dan Polri

Berita Politik.com - PDIP mengumpulkan para calon anggota legislatif (Caleg) yang berlatar belakang purnawirawan TNI-Polri di Kantor Pusatnya. Sekertaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, memimpin rapat internal tertutup yang diikuti para purnawirawan itu. Menurut dia, rapat dilakukan untuk memberikan update kondisi politik di lapangan yang akan dihadpi oleh para caleg purnawirawan.

Agen Judi Online Se-Asia 

Kami hari ini juga mengadakan rapat, ada 20 purnawirawan dari TNI yang jadi caleg dari PDIP, kami perkuat pemetaan politik dengan 20 purnawirawan TNI, tukas Hosto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Dia menjelaskan, para caleg purnawirawan TNI-Polri akan bekerja keras bukan hanya untuk memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2019, tetapi juga pemilu Presiden. Dan mereka dipastikan akan bekerja untuk memenangkan Paslon 01 tersebut, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Agen Bandar Poker Online Terbaik 

Kami juga memberikan pembekalan bagi tim monitoring yang sebentar lagi akan kami turunkan di setiap daerah pemilihan DPR RI, karena bagaimana pun juga memenangkan Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin satu nafas dengan memenangkan PDIP, tuturnya.

Selain itu, Hasto menganggap keberadaan purnawirawan TNI-Polri sebagai PDI Perjuangan adalah bukti bahwa partai itu terdiri dari berbagai kalangan masyarakat di Indonesia. Baik itu dari kalangan sipil akademis, ulama budayawan, hingga TNI-Polri. Dengan keberadaan para purnawirawan TNI-Polri, PDI Perjuangan adalah rumah kebangsaan Indonesia Raya, ujar Hasto.

Bandar Judi Online Terpercaya 

Total itu ada 23 purnawirawan TNI-Polri yang menjadi caleg PDIP. Mereka di antaranya yaitu Irjen Pol (Purn) Safaruddin, Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon, Mayjen TNI (Punr) Andrie TU Sutarno, dan Mayjen TNI Mar (Purn) Sturman Pandjaitan.

Selain itu, ada Marsekal Muda TNI (Purn) Masmun Yan Manggesa, Brigjen TNI (Purn) Sukran Hambali, Irjen Pol (Purn)  Alberto Simanjuntak, Mayjen TNI (Purn) Eddy Kristanto, dan Mayjen TNI (Purn) Eddy Kristanto.

Persoalan Tanah Prabowo Bukan Menyerang Pribadi

Agen Judi Online Terbaik dan Terpercaya 

Capres Nomor Urut 01, Jokowi dilaporkan ke Bawaslu oleh kubu Prabowo atas tuduhan menyerang pribadi kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat debat kedua Pilpres pada hari Minggu 17 Februari 2019 kemarin. Dengan menggapai hal itu, Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, seharusnya kedua tim sukses dapat bersama-sama menjaga kualitas demokrasi Indonesia.

Dalam detik-detik laporan itu, kemudian ada politik kembing hitam, masa pakai alat bantu untuk debat. Jadi jangan karena kalah dalam persiapan, dalam kapasitas, kemudian dicari politik kambing hitam, ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Agen Judi Online Uang Asli 

Kalau terkait dengan persoalan tanah, itu kan pada awalnya kalau kita lihat ofensif dari Pak Prabowo itu kan 20 kali, tetapi Pak Jokowi kan lebih kalem, Pak Jokowi menjawab ketika Pak Prabowo menanyakan tentang sertifikat tanah untuk rakyat, tutur Hasto.

Pak Jokowi menyampaikan dalam politik tanah yang berada dengan zaman-zaman sebelumnya, atau dimana politik tanah itu menjalankan perintah konstitusi tanah untuk rakyat, maka rakyat diperdayakan untuk mendorong seluruh kemampuan ekonominya, pungkasnya.