Fidel Castro Termasuk Penguasa Terlama di Dunia

Berita Politik.com - Sebuah Negara yang tidak menganut sistim kerajaan, seharusnya kepala pemerintahan rutin berganti. Apalagi bila Negara itu menganut sistim demokrasi presidensial. Pergantian tampak kepemimpianan nasional adalah suatu keniscayaan.

Nyatanya, Anomali terjadi di beberapa Negara di dunia. Berdasarkan dalam situs ''the Richest serta Quartz," Presiden-Presiden itu berkuasa terlalu lama, semuanya lebih 30 tahun. Walau pemiu digelar secara rutin, pemenangnya kembali muka-muka itu lagi.

Agen Judi Online 

Namun ada beberapa faktor yang membuat presiden abadi menguasai sebuah Negara. Antara lainnya, pengaruh politiknya terlanjur kuat, memiliki kroni hingga akar rumput, serta menerapkan pemerintahan tangan besi, membuat rakyatnya tidak berni membantah. Nah, berikut ini ada beberap pemimpin Negara paling lama berkuasa di dunia:

1. Habib Bourguiba 30 tahun

Penguasa Tuniisia ini menjabat sebagai presiden antara 1957 sampai 1987. Ia digolongkan sebagai presiden yang berkuasa paling lama di dunia.

2. Lee Kuan Yew 31 tahun

Agen Judi Online Se-Asia - Negara Singapura ini pernah dipimpin Perdana Menteri Lee Kuan Yew yang berkuasa antara 1959 samapi 1990 sehingga dirinya masuk sebagai pemimpin dunai berkuasa terlama di Singapura.

3. Kim ll-sung Korea Utara "Korut"

Kim ll-sung adalah pendiri Korea Utara (Korut) dan memimpin Negara komunis itu selama 1946 hingga kematiannya pada 1994. Sampai sekarang, ia masih dijuluki sebagai 'Pemimpin abadi.'

4. Muammar Khadafi "Libya"

Bandar Judi Online Terpercaya - Mundurnya Khadafi memimpin Libya dengan tangan besi hingga hampir 42 tahun. Dengan kekuasaan berhenti setelah ia tewas pada 2011 dalam sebuah penyergapan oleh pihak pemberontakan.

5. Robet Mugabe "Zimbebewe"

Robet memeroleh kekuasaan pada 1980 dan mengundurkan diri pada 2017 setelah desakan dari sejumlah pihak. Total, ia berkuasa di Zimbabwe selama 37 tahun

6. Mohamed Abdelaziz 40 tahun

Agen Bandar Bola Online Terpercaya - Pernah mendengar Republik Demokratik Arab Sahrawi. Negara ini memang benar ada. Letaknya di barat Gurun Sahara. Afrika. Negara ini didirikan Kelompok Bersenjata Polisario, mewadahi etnis Sahrawi yang menolak jadi warga Maroko. Namun sejak 30 Agustus 1976 sampai sekarang. Repubik Sahrawi tidak pernah berganti presiden. Nama sang presiden abadi itu adalah Mohamed Abdelaziz.

Mohamed Abdelaziz menguasai Polisario sejak awal pendiriannya. Semula ia menjabat sebagai Sekretaris Jendral Partai. Setelah kongres ketiga, Abdelaziz menciptakan jabatan baru presiden yang ia emban sendiri.

Pria yang sangat fasih dalam bahasa Prancis dan Arab ini sangat dominan serta rajin membagi uang Negara kepada kroni, sehingga anggota partai tidak pernah berani mengusiknya. Tidak heran lagi, Transparency International menyebut Abdelaziz menguasai salah satu Negara paling korup di dunia.

7. Paul Biya 44 tahun

Agen Judi Online Terbaik - Paul Biya adalah politikus yang paling lama berkuasa di dunia saat ini. Rekornya hanya setingkat di bawah Fidel Castro dari Kuba. Bedanya, ketika Castro tergolek dirumah menanti ajal, Biya masih relatif segar bugar. Pemimpin Kamerun ini sudah berkuasa lebih dari 40 tahun.

Biya merupakan presiden kedua di Kamerun sejak Negara itu merdeka dari Prancis pada 1960. Presiden sebelumnya Ahmadou Ahidjo yang berkuasa selama 22 tahun sejak Negaranya meraih kemerdekaan.

Ia secara teori bisa berkuasa sampai 2018 karena perlemen sejak 2008 telah mencabut ketentuan yang membatasi masa pemerintahan seorang presiden. Dan Biya mulai berkuasa penuh di Kamerun pada 1985, setelah membentuk Partai Gerakan Demokratik Rakyat Kamerun (CPDM).

8. Fidel Castro (Kuba)

Agen Judi Online Uang Asli - Presiden Kuba, Fidel Castro memerintah selama 39 tahun 8 hari. Castro mulai menjadi presiden  sejak 16 Februari 1969 hingga 24 Februari 2008. Sebenarnya menjelang hai ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada 13 Agustus 2006, ia menyerahkan tampuk kepemimpinannya kepada Raul, namun itu hanya sementara saja.

Pada 19 Februari 2008,sebelum lima hari mandatnya berakhir, Fidel Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden atau komandan angkatan bersenjata Kubu. Namun jabatan itu kemudian digantikan adiknya, Raul Castro.