Brtita Politik.com, Jakarta - Capres Nomor Urut 02, Pak Prabowo Subianto meminta kepada seluruh rakyat Jawa Timur tidak takut dengan ancaman yang muncul saat ini. Ancaman itu, kata Pak Prabowo berupa tidak memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
Dia percaya, bahwa semangat perjuangan rakyat Jawa Timur untuk membela dan mempertahankan kedaulatan rakyat Indonesia sangatlah besar. Seperti apa yang digelorakan oleh Bung Tomo ketika mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ultimatum tentara Inggris pada tanggal 10 November 1945.
"Saudara-saudara, kemerdekaan diproklamasikan di Jakarat, 17 Agustus, tapi kemerdekaan diuji di Jawa Timur. Saudara-saudara, rakyat Jawa Timur dipelopori oleh para ulama dan para kiai dengan resolusi Prabowo saat melakukan kampanye akbar dihadapi rakyat Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 31 Marat 2019.
Dalam kesempat itu, Prabowo Subianto juga meminta kepada seluruh pendukungnya yang hadir di lokasi kampanye untuk mendengarkan pidato Bung Tomo yang meminta seluruh rakyat Jawa Timur untuk bangkit melawan para penjajah.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa pidato Bung Tomo tersebut masih relevan dijadikan tonggak perlawanan untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini. Dikarenakan, saat ini bangsa Indonesia tengah dijajah oleh bangsanya sendiri, dan oleh para elite yang tidak berpihak kepada rakyat Indonesia.
"Saudara-saudara, saya memang minta didengarkan kembali, seolah-olah Bung Tomo bicara kepada kita sekarang, Lebih baik hancur dari pada tidak merdeka. Kalau dulu penjajah jelas, janganlah sekarang kita takut kalau oenjajah itu memang dari bangsa kita sendiri," tegasnya.
"Saya mengimbau, bukan saja mengimbau tetapi sudah mulai memberi peringatan, "Hai kalian-kalian yang dalam posisi tertentu, kalian-kalian yang memegang posisi sekarang, janagn lupa posisi itu, jabatan itu, pangkat itu berasal dari rakyat Indonesia,"pungkasnya Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto Singgung Kartu Jokowi
Selain itu, capres Prabowo Subianto mengatakan, kemiskinan di Indonesia ini disebabkan maraknya praktik korupsi yang dilakukan oleh elite bangsa Indonesia sekarang. Dia pun menilai bahwa kondisi kerusakan ekonomi saat ini akibat ulah para elite-elite bangsa yang tidak cinta terhadap rakyatnya.
"Bangsa kita dikuasai oleh elite-elite yang tidak mencintai bangsanya sendiri. Mereka selalu mengatakan bahwa rakyat itu bodoh dan bisa dibohongi, kepala desa bisa ditakut-takuti, kiai bisa diancam-ancam. Saudara-saudara sekalian, itulah yang membuat bangsa kita saat ini, mari kita harus mengubah bangsa ini menjadi lebih yang baik," ucapan capres Prabowo.
Capres Prabowo menjelaskan, dalam acara debat capres yang siselengarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia langsung menegur para elite yang hadir di lokasi acara. Bahwa, inti Indonesia mengalir keluar negeri dan tidak tinggal di dalam negeri. Sehingga tidak bisa meningkatkan kesejahtraan rakyat.
"Dengan kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia. Tadi malam di depan elite di televisi, saya mengatakan itu, bahwa inti masalahnya adalah kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," ucapnya.
Karena itu, capres Prabowo Subianto mengaku heran dengan janji-janji program dari capres petahana capres Joko Widodo atau Jokowi yang akan membagikan beberapa kartu kepada rakyat untuk bisa ditukarkan dengan uang. Padahal, dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini tidak mendukung program tersebut untuk dapat direalisasikan lantaran cadangan keuangan negara tidak mencukupi.
"Jadi, mau pakai sistem ini lah, kartu ini lah, kartu ini lah, kalau duitnya gak ada ngapain banyak kartu-kartu itu. Bohong itu semua," tuturnya capres Prabowo.
Prabowo Subianto berjanji jika dirinya diberikan mandat untuk memimpin negara Indonesia pada Pemilu 17 April 2019 mendatang, dia akan mengembalikan kekayaan bangsa Indonesia yang saat ini tidak tinggal di dalam negeri untuk dapat dikelola demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya yang berada di Jawa Timur, untuk bersama-sama berjuang menciptakan kemakmuran rakyat dengan memenangkan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Suara-suara terimakasih, saya bangga saudara percaya kepada saya. Kita semua tim, semuanya harus berkerja, terutama 17 April, amankan TPS, awasi TPS," ucap capres Prabowo Subianto.
0 Komentar