Politik.com, Jakarta - Pencetus gagasan suara Perempuan untuk Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin Untuk (super Jokowi), sekaligus Ketua DPP PKB Ida Fauziah, mengatakan sudah menyiapkan konsep demi menyaingi Sandiaga yang menjual pembangunan untuk emak-emak. Hal ini disampaikan usai bertandang ke Posko Cemara.
Kami konsen gerakan kami adalah untuk membangun Indonesia diawali membangun keluarga Indonesia yang berkualitas. Dengan membangun keluarga yang berkualitas itu adalah dengan keluarga yang mencukupi kebutuhan jasmani, sehat, kebutuhan ekonominya, kebutuhan pendidikan, kebutuhan bagaimana dia membangun lingkungan sosial dan alam. Namun kebutuhan bagaimana keluarga terbangun cinta kepada Tanah Air, Kata Ida di lokasi, Jakarta, kamis 31/8/2018.
Namun dia menegaskan, kalau pihaknya tidak hanya sekedar menekankan harga dan pemenuhan kebutuhan pokok semata. Tetapi bagaimana keluarga Indodnesia bisa tercukupi di segala sektornya.
Jadi konsentrasi kami adalah sebuah keluarga itu berkualitas tidak hanya terpenuhi ekonominya saja, tapi dengan mendapatkan layanan pendidikan pada anak-anaknya, ujar Ida.
Namun disisi lain, masih kata dia, Dalam super Joko Widodo tengah mengkonsolidasikan kekuatan para perempuan di partai Politik. Dimana berupaya untuk memenangkan pak JOKO Widodo-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Kita bisa menyepakati bahwa kemenagan Pak Joko Widod-Ma'ruf Amin perlu mendapatkan support yang cukup kuat dari perempuan di semua partai pendukung. Bahwa penting suara perempuan yang aktif di partai Politik. Kemudian kita berkumpul membentuk satu wadah, dan kemudian wadah ini membentuk suatu jaringan kita akan bentuk sampai tingkat bawah, ujarannya.
Dan dia mengaku, bahwa para perempuan yang berasal dari parpol kebanyakan maju sebagai Calon legislatif. Sehingga natinya pola kerjanya, memenangkan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan sekaligus bersiap untuk Pileg di daerahnya masing-masing.
Kebanyakan dari teman-teman yaitu Calon-calon perempuan yang memang berkerja untuk kepentingan legislatif, sekaligus kepentingan pemenangan Pak Joko WidodoMa'ruf Amin. Jadi ini murni kader dan pengurus partai perempuan dari partai pendukung, ujarnya serius.
Pak Joko Widodo-Ma'ruf berhasil mencuri hati kaum emak-emak
Sepertinya istilah 'kekuasaan emak-emak' tak hanya berlaku di jalan saat mereka menggunakan sen kiri ketika hendak belok kanan. Nyatanya, kaum emak-emak juga berhasil meramaikan ranah Politik.
Sandiaga yang selama ini disebut-sebut digandrungi kaum emak-emak di berbagi kesempatan, dan justru dalam survei ini hasilnya sebaiknya, pasangan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak.
Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang dua digit dibanding pasangan Prabowo-Sandiaga. Dengan sebanyak 50,2% kaum perempuan menaruh pilihan mereka pada pasangan petahanan ini. Sedangkan, sekitar 27,9% responden perempuan memilih Prabowo-Sandiaga, dan sisanya sekitar 19,8% belum memberikan pilihannya pada siapapun.
Dengan Enam Kantong Suara yang diperebutkan
Dalam survei ini membahas enam segmen, yakni pemilih muslim, nonmuslim, wong cilik, perempuan dan kaum terpelajar serta kaum millennials. Total ada sekitar lima kantong suara yang dimenangkan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan berhasil membawak pasangan ini menjadi sangat dominan.
Di pasangan Prabowo-saniaga hanya mendapatkan satu kantong suara dari segmen pemilihan kaum terpelajar. Namun Pak Joko Widodo kalah dalam segmen pemilih kaum ini, dengan perbandingan satu digit. Prabowo-Sandiaga mendapat angka 44,5% sedangkan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin berada di angka 40,4%, dan sisanya sekitar 15,1% belum memutuskan haluannya.
Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai magic number
Dalam hal ini, Pak Joko Widodo-Ma'ruf telah mencapai magic number tersebut. Ketika para responden ditanya Calon Presiden dan Calon wakil Presiden, yang akan mereka pilih jika Pilpres 2019 diadakan saat survei, dengan hasilnya sekitar 52.2% responden menjawab Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan sekitar 29,5% memilih Prabowo-Sandiaga. Sedangkan, 18,3% sisanyamerahasiakan atau bahkan belum bisa memutuskan.
0 Komentar