Gabungan Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan 212, dan Prabowo Subianto Temui Kaik Kian Gie

Politik.com, Jakarta - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memastikan kader partainya akan total memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Namun ia mengatakan, Ketua PAN dan Prabowo Subianto seperti sudah diikat takdir.

Inilah isyarat alam Partai Gerindra Nomor 2, Pan 12 jadi 212, ujarnya di sela Workshop Nasional pembekalan Caleg Partai Amanta Nasional (PAN) di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu 16/9/2018.

Partai Gerindra merupakan partai besutan Prabowo Subianto. Ketua Umum Zulkifli Hasan memang tidak menjelaskan rincian soal ia maksud.

Namun, dalam 212 identik dengan gelomabang demonstrasi besar pada 2 Desember 2016. dengan aksi itu menuntut penegakan hukum terhadap Gubernur Jakarta saat itu basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.

Partai PAN bergabung bersama PKS, Demokrat dan Gerindar mengusungkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Dengan itu, Prabowo Subianto sendiri hadir di Warkshop Nasional pembekalan Caleg PAN, dan ia tiba sekitar pukul 10:30 WIB.

Agen Judi Online - Ia mengenakan baju biru muda dan peci, dan lasung disambut terakan para kader PAN. Dengan sambutan Prabowo Subianto Presiden, teriakan para kader PAN menyambut Prabowo Subianto.

Dengan Persiapan Pilpres 2019.

Bandar Judi Online Terpercaya - Namun sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan pembekalan 2500 kader PAN hari ini bertujuan untuk mempaersiapkan mereka bertarung di Tahun 2019 mendatang. Dalam sifatnya ini pembekalan kader Internal agar meraka siap tarung, dan siap tempur sosialiasi. Bertarung gagasan dalam ini ya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, ujar Eddy.

Partai PAN menargetkan suara yang diperoleh pada Pemilu mendatang minimal 10 persen. Dengan Partai Pan selama ini konsisten di posisi lima. Memang perolehan suara PAN itu antara 9-10 juta jadi antara 7,5-8 persen. Dengan Pemilu ini kita targetkan double, atau itu sangat memungkinkan dan realistis, dengan ujaranya.

Prabowo Subianto Temui Kwik Kian Gie Pada Senin 17/9/2018

Agen Judi Online Terpercaya - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memastikan, paker ekonomi Kwik Kian Gie bakal bergabung di tim khusus ekonominya. Recananya Prabowo akan menemui mantan Menko Ekomi dan Industri tersebut pada hari Senin 17/9 2018.

Prabowo Subiantao menilai politikus PDIP tersebut sosok yang mempunyai dan memiliki rekam jejak baik. Dalam pertimbangan itulah yang membuat Prabowo tertarik Kwik masuk timnya.

Beliau seorang ahli ekonomi, beliau seorang nasionalis, beliau seorang negarawan, saya sangat gembira kalau beliau bisa memberi nasihat kepada saya, tindas Prabowo Subianto.

Sebelumnya itu, Prabowo Subianto memaparkan timnya tengahmenggodok nama-nama tim sukses yang akan ikut bertarung di Pilpres 2019. Dan salah satunya nama unggulan yang disebut Prabowo Subianto adalah mantan Menteri Ekonomi Kwik Kian Gie.

Jadikan Penasehat Ekonomi

Agen Judi Online Uang Asli - Bakal Jadi Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Kwik Kian Gie ingin jadi penasehat ekonominya. Namun ia pun mengapresiasi niat Kwik kian Gie meskipun diketahui, dan ekonomi tersebut merupakan kader PDIP. 

Kwik Kian Gie, meskipun beliau PDIP, tapi demi kepentingan negara, beliau salah satu penasehat saya. Kalau untuk negara dan bangsa, kiat tidak melihat partai, jadi saya kira di situ, kata Prabowo Subianto usai bertemu SBY di Kuningan, Jakarta, Rabu, 12/9/2018.

Sementara itu, Politikus PDIP Aria Bima, sudah menyatakan minta klarifikasi kepada kolega kepartainya Kwik kian Gie, dan yang disebut bergabung ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun saya suadah mengklarifikasi soal Pak Kwik yang masuk ke tim sukses Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, beliau menyatakan bahwa saya tidak masuk dalam tim sukses Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ucapan Aria di Pasko Cemara, Jakarta, Juamat 14/9.

Direktur bidang program tim kampanya nasiaonal TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menuturkan, Pak Kwik Kian Gie mengaku hanya diundang sebagai narasumber diskusi ekonomi yang diadakan tim Pak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.