Politik.com, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menegaskan jika hubungannya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baik-baik saja. Namun ini ia tunjukkan dengan mengunggah foto-foto dirinya bersama Ridwan Kamil sambil bergenggaman tangan.
Agen Judi Online - Dengan kita literally fine-fine aja kok. So, please jangan ada lagi ya yang mengadu my statement and Kang Emil di media which is no maksud untuk saling serang. Gimana kang @ridwankamil, bahasanya udah cukup jakel belum? tulis Sandiaga Uno di akun Instagram pribadinya.
Hal ini pun mendapat beragam reaksi dari netizen. Mereka menyebut, bahasa Sangdiaga Uno sudah mencerminkan bahasa gaul anak Jakarta Selatan.
Gara-Gara Gubernur Sibuk Urusin Pilpres 2019
Bandar Judi Online Terpercaya - Ketegangan Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil bermula saat bakal calon cawapres itu meminta kepada kepala daerah, terutama kepada Gubernur tidak ikut sibuk mengurusi Pilpres 2019. Namun bukan tanpa sebab itu, imbauan Sandiaga Uno mengacu kepada beberapa Gubernur, sebut saja Gubernur Papua Lukas Enembe, namun Gubernur NTB TGB Zainul Majdi serta Ridwan Kamil sendiri yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Pak Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun ucapan sandiaga Uno membuat Kang Emil beraksi. Gubernur Jawa Barat itu meminta Sandiaga Uno untuk bercermin. Lantaran Sandiaga Uno pernah ikut kampanye di Pilgub Jawa Tengah untuk Sudirman Said di Jawa Barat dengan mendukung pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu).
Ya bercermin saja lah, Pak Sandiaga Uno waktu Pilgub Jawa Tengah kampanye untuk Sudirman Said, namun di Jawa Barat Pak Sandiaga Uno kampanye untuk pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu), Kata Ridwan Kamil saat usai menghadiri acara di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu 12/9/2018.
Putusan MA: Larangan Eks Napi Nyaleg Berati End Of Story
Agen Judi Online Terpercaya - Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum PKPU melarang mantan napi korupsi ikut mendaftar jadi Calon anggota legislatif (caleg). Dengan menanggapi hal ini, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut, keputusan itu sebagai penutup dari cerita larangan eks napi korupsi ikut nyaleg.
Dengan hak-hak mereka sekarang sudah dijamin oleh undang-undang (UU), sudah diperbolehkan oleh MA, berarti end of story, katanya Sandiaga, Jumat 14/9/2018.
Keputusan MA merupakan produk hukum. Dia pun enggan mengomentari materi keputusan tersebut, kata Sandiaga Uno.
Menurut saya kalau sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA) saya tidak masuk ke arenah hukum, Biarkan masyarakat menilai, buat saya itu saja, kata Sandiaga Uno.
Yang terpenting sekarang ini, bakal caleg tinggal merebut hati masyarakat saja. Namun salah satunya berkampanye dengan baik. Saya berharap pemilu berlasung dan adil, dengan menghasilkan satu pemerintahan yang baik membuat ekonomi bangsa menjadi lebih baik, ujaran Sandiaga Uno.
Keputusan Mahkamah Agung MA
Agen Judi Online Uang Asli - Sebelumnya Mahkamah Agung MA telah memutuskan Gugatan perial boleh tidaknya mantan napi korusi maju sebagai calon legislatif. Namun Gugatan itu telah diputuskan pada hari Kamis 13/9/2018.
Namun dia memutuskan, atas pertimbangan hakim Mahkamah Agung, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang mantan napi korupsi maju menjadi caleg bertentangan dengan UU Nomor 7 Tahun 2017. Dengan pertimbangan hukum Mahkamah Agung, bahwa PKPU itu bertentangan dengan UU Nomor 7 Tahun 2017, uangkapan Sandiaga Uno.
Karena itu, ia menegaskan sekali lagi, mantan napi boleh maju menjadi caleg sesuai aturan yang ada. iya sesuai dengan kententuan yang berlaku. Jadi ya silakan ikut aturan yang berlaku, jelas Sandiaga uno.
0 Komentar