Jokowi Yakin Menang 80 Persen di Sulawesi Tenggara dan 3 Kartu Baru dari Hasil Survei, Bukan Asal-Asalan

Berita Politik.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi yakin meraup suara hingga 80 persen di Sulawesi Tenggara pada Pilpres 2019. Namun, Jokowi mengatakan timnya perlu kerja keras untuk mencapai hasil tersebut. Dan feeling saya antara 70-80 persen. Angkanya di titik mana, tergantung kita, ujar Jokowi sat membuka rapt Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara di Hotel Claro Kota Kendari, Sabtu 2 Maret 2019.

Agen Judi Online Se-Asia 

Pak Jokowi meminta agar tim kampanyenya fokus berkampanye dari rumah ke rumah. Pak Jokowi berpesan agar para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) segera dipersiapkan. Karena natinya perhitungan kita sampai malam. Karena pilpres dulu hitung, setelah itu baru legislatif. Jadi betul-betul saksi di siapkan, ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar timnya bisa mengajak pemilih datang ke TPS. Menurut dia, kehadiran pemilih sangat menguntungkan dirinya. Dengan dorongan mereka untuk datang ke TPS. Entah dengan cara dijemput, ucap Jokowi.

Elektabilitas Turun Karena Hoaks

Agen Bandar Poker Online Terpercaya 

Pak Jokowi sebelumnya menyebut elektabilitasnya di Jawa Barat mengalami penurunan delapan persen. Ia pun langsung meminta tim kampanyenya untuk mengecek penyebab elektabilitasnya turun di Jawa Barat. Di Jawa Barat, saat itu, 1,5 bulan yang lalu kita sudah menang empat persen. Dan nggak ada hujatan, nggak ada angin, tahu-tahu anjlok delapan persen, kata Jokowi.

Setelah dicek, dengan penurunan itu terjadi lantaran banyaknya fitnah-fitnah dan hoaks yang menyerang dirinya. Dan kita cek ke bawah, cek lagi ke rumah-rumah, apa yang muncul? Ternyata fitnah hoaks sudah masuk, ungkap mantan Wakil Kota Solo tersebut.

Pak Jokowi pun meminta agar para TKD menangkal hoaks dan fitnah di Sulawesi Tenggara. Apabila ada fitnah yang menyebar, Pak Jokowi berpesan agar tim kampanye segera mengklarifikasinya. Kita tidak ingin di Sultra ini juga kemasukan seperti yang tadi saya sampaikan sehingga presentasenya menurun. Kalau ada sesuatu di bawah yang kita kira isunya mengganggu dan akan menurunkan, hati-hati, ucap Wali Kota Solo tersebut.

Tiga Kartu Baru dari Hasil Survei dan Bukan Asal-Asalan

Bandar Judi Online Terpercaya 

Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan 3 kartu baru saat bertemu Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara. Pak Jokowi mengatakan ada 3 kartu yang diluncurkannya ini berdasarkan hasil Survei, yang dilakukan timnya. Ini juga dari hasil penelitian survei bukan asal-asalan. Mohon maaf, kata Pak Jokowi di Hotel Claro Kota Kendiri Sulawesi Tenggara, Sabtu 2 Maret 2019.

Adanya 3 kartu itu yakni, Kartu Indonesia Kuliah (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Pak Jokowi mengatakan bahwa KIP kuliah adalah program yang ditujukan bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak mampu. Dari hasil itu, survai juga ini, juga ilmiah pakai data di lapangan, baru saya keluarkan ini, ujar dia.

Agen Judi Online Terbaik 

Kartu Pra Kerja diluncurkan Jokowi dengan tujuan memberikan layanan pelatihan vokasi, meningkatkan atau memberikan pelatihan bagi yang belum bekerja, bagi yang sudah bekerja, dan akan berganti pekerjaan. Para pemengang kartu ini tetap akan mendapatkan gaji.

Dengan kartu ini kita bisa perbaiki kualitas SDM kita. Jutaan orang yang belum bekerja, kena PKH mupun yang sudah kerja tapi mau pindah ke keahlian lain, jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Sementara itu, Kartu Sembako Murah akan membantu masyarakat yang kesulitan mendapat sembako dengan harga yang terjangkau. Terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

Agen Judi Online Uang Asli 

Dengan Kartu Sembako Murah ini adalah keinginan paling atas dari hasil survei kita. Pemegang Kartu kalau mau beli sembako bisa dpat diskon, ucapnya. 

Pak Jokowi meminta para pendukungnya untuk mensosialisasikan 3 kartu sakti ini kepada masyarakat!!

Saya berikan 3 senjata ini untuk menjelaskan ke masyarakatan apa yang akan kita kerjakan ke depanya, tutur Pak Jokowi.