AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Capres Prabowo Subianto Meminta Pendukungnya Tidak Lengah dengan Kecurangan

Capres Prabowo Subianto Meminta Pendukungnya Tidak Lengah dengan Kecurangan

Berita Politik.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengapresiasi langkah-langkah masyarakat dan para relawan-relawan yang penuh semangat mengawal proses penghitungan suara Pemilu 2019 ini dari potensi kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Namun hal tersebut diungkapkan Capres Prabowo Subianto saat menghadiri acara syukuran, dan konsolidasi relawan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2019.

"Terimakasih atas dukungannya, terimakasih atas semangatnya, kalian pelopor penggerak perubahan, terimakasih atas pengawalan kalian dalam perolehan suara kita," kata capres Prabowo.


Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta agar seluruh masyarakat dan para relawan tetap waspada dan siaga dala proses rekapitulasi suara. Sehingga potensi kecurangan dapat di minimalisir.

"Alhamdulillah kita sudah menang, tetapi saya tetap mengimbau kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk jangan legah. Kita kawal perolehan suara kita, jangan sampai berubah. Itu adalah perjuangan kita bersama. Kita inginpemilu kita ini bersih dan demokrasi kita tidak dinodai oleh kepentingan yang ingin menghancurkan bangsa kita," ungkap capres Prabowo Subianto.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso juga mengapresiasi samangat juga para relawan dan masyarakat Indonesia yang telah berkorban untuk memeknangkan capres-cawapres Prabowo Subainto-Sandaiaga Uno.

"Hari ini saudara-saudara sekalian kita bersukur atas kemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dan saudara-saudara telah menyumbangkan pikiran tenaga pada tanggal 17 April, dan hasilnya memang capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandaiaga Uno menang," ungkap Djoko.

Dalam Kawal Rekapitulasi Suara

Dalam Kawal Rekapitulasi Suara


Mantan Panglima TNI ini mengajak seluruh rakyat Indonesia mengawal dan mengawasi proses rekapitulasi suara yang tengah dilakukan oleh penyelenggara Pemilu. Sehingga, dalam sistem demokrasi di Indonesia tidak tercederai oleh oknum-oknum yang ingin berbuat curang.

"Kita harus terus mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara ini, kita menyadari bahwa setelah tanggal 17 ataupun sebelum tanggal 17 ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan.

Karena itu kita harus berjuang bersama mengawal kemenangan kita jangan sampai di bajak oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa dan negara Indonesia," pungkasnya.

Capres Prabowo Subianto Klaim Menang 80%

Capres Prabowo Subianto Klaim Menang 80%


Sementara, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,  Jendral (Purn) Djoko Santoso menyebut bahwa pasangan calon presiden nomor urut 02 bisa angka 75-80% di Pilpres 2019 bila tidak ada kecurangan.

Djoksan sapaan akrabnya mengatakan hal ini di acara syukuran kemenangan Prabowo Subainto-Sandiaga Uno di Padepokan Pancak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu 24 April 2019.

Mulanya, Djoksan menyebut bahwa pihaknya merasa dicurangi sebelum dan pascapencoblosan. Menurutnya, kecurangan terlihat secara masif. Namun, tidak mempengarughi perolehan suara Prabowo Subianto-Sandaiaga Uno.


"Mereka secara masif, terencana, sistematik, dan brutal. Namun demikian, masih tersisa suara 62%. Dan itulah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan kemenangan setelah dicurangi," ujar Djoksan.

Bahkan, kata dia, Prabowo Subainto-Sandaiaga Uno dipastikan menang dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin bila gelaran Pilpres 2019 terbebas dari kecurangan. Kalau nggak dicurangi, bisa 75% atau 80%," ucap mantan Panglima TNI tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar