AGEN BANDAR JUDI ONLINE TERPERCAYA

333

Mustafa Kamal (PKS) Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Tetap Calon Wakil Gubernur DKI Pengganti Sandiaga Uno

Mustafa Kamal (PKS) Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Tetap Calon Wakil Gubernur DKI Pengganti Sandiaga Uno

Berita Politik.com, Jakarta - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menegaskan, kursi Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno yang telah lama Kosong, akan diisi kadernya yang telah diusulkan yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Keputusan siapa yang akan terpilih, dan menunggu jadwal DPRD DKI Jakarta. Iya, Syaikhu dan Agung, kata Mustafa Kamal di Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019.

Kamal menuturkan, kekosongan kursi Wagub DKI terus dipantau oelh mentan pemiliknya, Sandiaga Uno. Menurut dia, gejolak pemilu di tingkat legislatif dan presiden, membuat pihaknya mempercayakan pihak DPRD DKI untuk mengatur skema pergantian agar tidak terlalu lama kosong. Selain ke pihak legislatif, PKS juga menjalin komunikasi aktif ke sudut eksekutif, Gubernur DKI Anies Baswedan. Semua diklim berjalan lancar, dan diharapkan posisi strategis itu cepat diisi.


"Beliau sudah berharap sekali ada pendamping, kelelahan juga rutinitas harian, kunjungan lapangan kalau tidak ada wakil. Penduduk begini besar anggaran besar kewalahan Pak Anies Baswedan," ujar dia.

Kamal menegaskan, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu merupakan kader terbaik PKS untuk DKI. Ia menyebut Gerindra, sebagai mitra koalisi pengusung gubernur dan wagub pada Pilkada 2017 sudah tidak ada masalah apa pun. "Tidak ada pun angin yang lain selain cawagub dari PKS," Kamal menandaskan.

Desakan Cawapres Sandiaga Uno

Desakan Cawapres Sandiaga Uno


Cawpres Nomor Urut 02 Sandaiaga Salahuddin Uno mendesak DPRD DKI Jakarta segera menujuk Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan dirinya. Namun hal itu perlu segera dilakukan untuk membantu tugas Gubernur Anies Baswedan yang beberapa waktu terakhir sendiri memimpin Jakarta.

"Tugas Gubernur DKI  Anies Baswedan bisa dibantu dengan Wagub-nya dan saya sampaikan mari para politisi jangan kedepankan pribadi, kepentingan rakyat Jakarta diutamakan. Gubernur DKI Anies perlu wakilnya, cepat tunjuk," kata mantan wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di kediamannya Jalan Pulombangkeng No 5, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2019.


Cawapres Sandaiaga Uno meminta DPRD DKI cepat melakukan proses penunjukan pejabat orang nomor 2 di Jakarta tersebut. Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno itu ingin kinerja Pemprov DKI maksimal.

"Gubernur DKI Anies Bawedan sudah meminta agar segera dilanjutkan prosesnya. Teman-teman DPRD lakukanlah prosesnya, dan pilih segera agar tentunya kinerja Pemprov DKI akan menjadi lebih baik," kata mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Harapan Pengusaha Capres-Cawapres

Harapan Pengusaha Capres-Cawapres


Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P.Roeslani menyampaikan, sejumlah harapan pengusaha tanah air terhadap pasangan calon (Paslon) yang akan dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih menurut KPU.

Namun hal yang pertama yang diharapkan pelaku usaha, kata dia, yakni situasi politik, iklim usaha, dan iklim investasi yang terjaga stabil serta berkisnambungan. 

"Dikarena tidak akan ada investasi yang masuk ke Indonesia apabila tidak ada kepastian dan kenyamanan mengenai politik dan keamanan sedangkan kita tahu pertumbuhan kita ke depan itu akan bertumpu besar kepada investasi yang masuk ke Indonesia," kata dia, Jakarta 23 April 2019.


Hal yang berikut yang diharapkan pelaku usaha adalah kesediaan dari pemerintah untuk berdialog dengan dunia usaha, sehingga dapat menciptakan kepuasan yang dapat mengerek kinerja dunia usaha, selanjutnya perekonomian Indonesia.

"Tantangan ekonomi selalu ada, tetapi selama pemerintahnya selalu terbuka untuk komunikasi dengan dunia usaha, dan saya rasa semuanya bisa dimitigasi, atau semuanya bisa mencari solusi,"  ujar dia.

Berbagai insentif fiskal yang selama ini telah diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat lebih dimaksimalkan untuk menjadikan Indonesia tempat yang menarik bagi invetasi. Insentif saya rasa makin baik, tetapi yang terpenting adalah begini, dalam insentif itu semuanya bisa terukur kapan waktu dan keputusannya. Insentif baik tapi pemberian keputusan insentif itu tidak terukur, itu tidak ada gunanya juga, tutur dia.

Posting Komentar

0 Komentar